Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Nadiem Makarim menjadi salah satu topik yang paling banyak dibahas (trending) di media sosial Twitter saat ini. Hal tersebut tak lepas dari makin santernya kabar Bos Go-Jek ini masuk dalam jajaran calon menteri kabinet Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin setelah penampilannya di Istana Kenegaraan pada hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nadiem sudah mengonfirmasi dirinya siap mengemban tugas kenegaraan. Ia juga telah mengundurkan diri dari jabatan sebagai pemilik aplikasi anak negeri tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kabar ini ditanggapi beragam oleh kalangan netizen. Hingga Senin, 21 Oktober 2019 pukul 14.15 Nadiem Makarim kian viral dan menjadi trending topic pertama kawasan Indonesia dengan 10.200-an cuitan yang membicarakannya.
Jika dilihat dari dari pantauan jejaring media sosial Twitter, kebanyakan dari mereka melontarkan candaan khas pengemudi Go-Jek saat membayangkan Nadiem menerima panggilan dari Presiden Jokowi.
"Dapet ini di grup: Nadiem Makarim ditelp oleh protokol istana: 'Pak Nadiem, besok bapak diundang oleh Presiden ke istana', 'Baik Pak, terima kasih, lokasinya sesuai aplikasi kan?'," tulis akun @sahaL_AS.
"*nadiem makarim has arrived at istana* Nadiem: pak saya sudah sampai Jokowi: oke saya kedepan ya #Gofood," tulis akun @Gilanggumilaang.
"Nadiem Makarim jadi Menkominfo, internet positif ganti nama jadi Go-Filter," tulis akun @tilehopper.
Hingga saat ini, Nadiem Makarim pun belum menyatakan secara lugas posisinya dalam jajaran Menteri Kabinet Joko Widodo-Ma'aruf Amin. Pelantikan menteri selanjutnya dilaporkan akan dilaksanakan pada Rabu mendatang, 22 Oktober 2019.
Nadiem Makarim mulai dikenal masyarakat sejak beberapa tahun belakangan ini. Namanya semakin melejit, pada saat perusahaan rintisan atau startup Go-Jek mencapai level decacorn.
CB Insights dalam daftar The Global Unicorn Club memuat nama Go-Jek di urutan ke-19 startup dunia yang menembus status decacorn. Go-Jek, seperti dikutip dari situs CB Insights, memiliki valuasi sebesar US$ 10 miliar.
Saat ini, Go-Jek beroperasi di Thailand, Vietnam, Filipina, dan Singapura. Masing-masing negara memiliki perbedaan produk sesuai dengan tingkat kebutuhannya.
BISNIS