Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR akan membangun kembali Jembatan Kuning atau Jembatan Palu IV yang hancur karena gempa dan tsunami. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan jembatan yang menjadi ikon Kota Palu itu akan diawali dengan penyelidikan teknik dan penelitian geologi lokasi terkait keamanan dan kemungkinan terjadinya gempa.
BACA: Dua Pekan, Pengungsi Gempa Palu Mulai Bosan Tinggal di Barak
"Hasil penelitian dan rekomendasi badan geologi akan kita sesuaikan dengan desain jembatan," kata Basuki dalam keterangan tertulis Kamis, 25 Oktober 2018. Basuki menjelaskan pihaknya juga akan berkonsultasi dengan Gubernur dan Walikota Palu terkait desainnya.
Menurut Basuki pembangunan kembali jembatan sepanjang 250 meter tersebut paling lama akan membutuhkan waktu satu tahun. Selama satu tahun perbaikan tersebut, warga dapat menggunakan tiga jembatan lainnya yang menghubungkan kecamatan Palu Timur dan Palu Barat.
BACA: Rumahnya Retak karena Gempa Palu, Cinta Pilih Tinggal di Tenda
Basuki juga menjelaskan Kementerian PUPR akan terlebih dahulu melakukan pembersihan jembatan dari sisa reruntuhan. Ia menjadwalkan tanggal 6 November 2018 jembatan tersebut telah bersih dari sisa reruntuhan.
"Kemudian selanjutnya, baru kita buat jembatan dengan desain yang baru untuk menjadi ikon Kota Palu yang baru," kata dia.
Selain akan merekonstruksi Jembatan Kuning, Menteri Basuki mengatakan, Kementerian PUPR akan menata ulang kawasan pantai yang rusak akibat diterjang tsunami. Kementerian PUPR juga akan melakukan pembersihan kawasan sekitar Jembatan Kuning dan jalan-jalan kota.
"Terutama di pusat Kota Palu dan Pantai Talise sudah dilakukan untuk mengembalikan sosial-ekonomi kota Palu," kata dia.
Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, setelah pembersihan sisa reruntuhan Jembatan Kuning dan hasil rekomendasi geologi selesai, pembangunan akan segera dimulai dengan metode design and build untuk mempercepat penyelesaian.
Jembatan yang juga biasa disebut Jembatan Ponulele tersebut selesai dibangun pada 2006 lalu. Jembatan ini merupakan jembatan lengkung pertama yang ada di Indonesia dan membentang di atas Teluk Talise, Kelurahan Besusu dan Lere, Kota Palu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini