Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi blusukan ke pasar tradisional Pasar Minggu dan Pasar Modern Bintaro saat melakukan kunjungan kerja pada Jumat, 22 Februari 2019. Blusukan di Pasar Minggu, yang dikelola oleh PD Pasar Jaya dilakukan disela-sela menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Gelanggang Remaja Pasar Minggu Jakarta Selatan.
"Ya cek harga saja. Terutama tadi saya pikir ada ternyata beras terpenting. Ya relatif sangat stabil," ucapnya di Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia menjelaskan saat ini sudah mendekati periode musim panen yang jatuh pada Maret-April sehingga fluktuasi harga dan ketersediaan suplai beras harus diawasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, pemerintah harus menjamin keseimbangan harga sehingga baik rakyat maupun petani merasakan dampak positifnya. "Kalau (harga) beras turun, petani nanti teriak semua. Hati-hati. Ini mengendalikan keseimbangan seperti ini tidak gampang. Ini Mentan [menteri pertanian] menyampaikan panen yang ini kelihatan lebih baik sehingga harus dijaga," katanya.
Hingga saat ini, dia mengakui stok beras di Perum Bulog masih cukup banyak. Kendati demikian, untuk stok cadangan bencana maupun cadangan mengantisipasi gagal panen, juga harus terus dihitung.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi sempat membeli 4 kg kedondong, 2 kg jeruk peras, 2 kg jeruk nipis, dan 2 ekor ayam.
BISNIS