Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi sinyal soal ekspansi bisnis perusahaan konstruksi dan farmasi Indonesia di Papua Nugini. Sinyal ini muncul saat pertemuan Jokowi dengan Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, salah satunya dalam pembahasan kerja sama kesehatan kedua negara.
Jokowi menyampaikan Indonesia siap mendukung upaya Papua Nugini untuk memperkuat ketahanan nasionalnya di bidang kesehatan. Caranya melalui kemitraan antara otoritas obat dan makanan kedua negara.
"Juga, perusahaan farmasi Indonesia juga menunjukkan minat untuk masuk memasarkan produknya ke pasar Papua Nugini," kata Jokowi dalam konferensi pers bersama James di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis, 31 Maret 2022.
Selain kesehatan, mereka juga bicara soal penguatan konektivitas di antara kedua negara, baik di darat di laut maupun di udara. "Saya berharap akan terbuka peluang bagi perusahaan-perusahaan konstruksi Indonesia untuk membangun sarana konektivitas dan infrastruktur di Papua Nugini," kata dia.
Berikutnya yaitu di bidang pertahanan. Jokowi berharap implementasi perjanjian di bidang pertahanan akan semakin membuka kesempatan bagi kerja sama militer antara kedua negara. Di dalamnya, termasuk potensi kerja sama mencakup industri pertahanan Indonesia.
Masih dalam bidang ekonomi, Jokowi juga menyambut baik peluncuran studi kelayakan untuk pembentukan perjanjian perdagangan prefensial antara Indonesia dan Papua Nugini. Studi diluncurkan di tengah perdagangan kedua negara pada 2021 yang naik sebesar 87 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jokowi sudah memberi penugasan ke Menteri BUMN, PUPR, ESDM dan Perdagangan, bersama dengan delegasi Kamar Dagang dan Industri atau Kadin Indonesia. "Untuk melakukan misi perdagangan dan investasi di PNG (Papua Nugini) dalam waktu dekat," kata eks Wali Kota Solo ini.
Baca: Duit Nasabah BNI Cabang Samarinda Rp 3,5 Miliar Diduga Raib, Begini Kronologinya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini