Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Minta Revitalisasi Kawasan Saribu Rumah Gadang Dikebut

Presiden Jokowi meminta Kementerian PUPR mempercepat proses revitalisasi kawasan saribu rumah gadang agar bisa rampung sebelum akhir 2018.

10 Februari 2018 | 08.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pebalap sepeda beradu kecepatan saat melintas depan objek wisata Saribu Rumah Gadang pada Tour De Singkarak 2015 etape keempat di Solok Selatan, Sumatera Barat, 6 Oktober 2015. Etape keempat menempuh jarak 163,5 kilometer dari Taman Segi Tiga Sawahlunto menuju Kantor Bupati Solok Selatan. ANTARA/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Padang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat proses revitalisasi kawasan saribu rumah gadang. Kawasan ini adalah situs cagar budaya yang diisi oleh ratusan rumah adat Minangkabaru, di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ini adalah bentuk pentingnya merawat tradisi, juga untuk mendukung pariwisata," kata Jokowi saat acara ground breaking jalan tol Padang-Pekanbaru di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018. Jokowi meminta merevitalisasi, merestorasi rumah-rumah adat minangkabau, rumah gadang, sebelum akhir tahun 2018 ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi mengaku memiliki kenangan tersendri terhadap kawasan ini. Sekitar tahun 1983, Ia pernah melewati Solok Selatan, dari Padang untuk menuju ke Kerinci, Jambi. "Saya ingat betul dengan rumah-rumah adat yang sangat cantik sekali," ujarnya,

Upaya Jokowi ini merupakan salah satu bagian dari pengembangan infrastruktur yang dilakukan pemerintah pusat di Sumatera Barat. Sebelumnya, Jokowi juga telah meninjau dan meresmikan proyek lain, mulai dari pembangunan program padar karya irigrasi di Kabupaten Dharmasraya dan Tanah Datar, hingga jalan tol Padang-Pekanbaru. Jalan tol ini adalah yang paling anyar, karena menjadi tol pertama yang dibangun di provinsi tersebut.

Tak hanya di Solok Selatan, Jokowi juga meminta revitalisasi dilakukan di rumah-rumah adat yang ada di Desa Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Desa Pariangan pernah dinobatkan sebagai desa terindah di dunia, versi Travel Budget, sebuah media pariwisata berpengaruh di dunia.

Jokowi mengatakan bahwa dirinya sering mendengar Pariangan sebagai desa terindah di dunia. "Akhirnya saya datang pagi-pagi ke sana, ternyata betul-betul sangat indah sekali," ujarnya. Lantas, ia pun mengaku, langsung memerintahkan anak buahnya, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, merestorasi rumah gadang di Desa Pariangan.

Menindaklanjuti permintaan Presiden Jokowi, Basuki mengatakan ada 130 rumah adat di Solok Selatan yang akan direvitalisasi. Pembiayaan tidak hanya berasal dari pemerintah pusat, namun juga ditanggung oleh pemerintah daerah. "Namun dengan syarat, rumah adat ini dikelola oleh yayasan, bukan pribadi," ujarnya.

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus