Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Jokowi Perintahkan Bulog Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan Perum Bulog untuk menggulirkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan.

10 April 2023 | 19.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi meninjau pasokan beras di Gudang Bulog Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 10 April 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memerintahkan Perum Bulog untuk menggulirkan cadangan beras pemerintah (CBP) untuk bantuan. Jokowi berujar bantuan sosial atau bansos beras disalurkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, terutama saat menghadapi puasa dan menjelang Lebaran 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jokowi meluncurkan penyaluran CBP untuk bantuan pangan di Gudang Bulog Ngabean Sukoharjo, Jawa Tengah pada hari ini, Senin 10 April 2023. "Bantuan pangan beras ini untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi," tuturnya, dikutip dari keterangan tertulis pada Senin, 10 April 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bansos beras didistribusikan secara nasional kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat atau KPM. Jokowi pun berharap pemberian bansos ini juga bisa menurunkan harga beras. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan beras ini merupakan salah satu program bantalan sosial yang digulirkan pemerintah sesuai arahan Presiden. Pelaksanaan penyaluran bantuan pangan ini sudah dimulai sejak akhir Maret 2023 lalu.

"Secara bertahap proses penyaluran bantuan beras ini sudah dimulai sejak 31 Maret 2023, dan Alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar dan akan terus digulirkan selama tiga bulan hingga Mei 2023." ujar Arief. 

Arief berujar penyaluran bansos ini akan terus dipantau agar diterima oleh seluruh KPM yang sudah yang sudah didata oleh Kementerian Sosial. 

Selanjutnya: bansos beras yang diterima tiap KPM sebesar 10 kilogram

Adapun besaran bansos beras yang diterima tiap KPM sebesar 10 kilogram. Penerima bansos ini berdasarkan data dari Kementerian Sosial dengan kebutuhan total beras diperkirakan mencapai 640 ribu ton untuk tiga kali penyaluran hingga Mei 2023. 

Untuk wilayah Jawa, target penyaluran mencapai 12,7 juta KPM. Sementara itu, khusus wilayah Jawa Tengah sendiri, penyaluran bantuan beras menyasar 2,35 juta KPM dengan kebutuhan beras diperkirakan sebanyak 70 ribu ton. Sedangkan untuk wilayah Solo Raya mencapai 565.420 KPM.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyatakan pihaknya akan berkomitmen untuk menjamin penyaluran program bantuan ini secara tepat waktu dan tepat sasaran. Guna memastikan hal tersebut, ia mengaku telah menginstruksikan ke seluruh jajaran untuk melakukan percepatan penyaluran bantuan pangan. 

"Percepatan untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat, utamanya dalam menghadapi bulan Ramadhan dan persiapan Idul Fitri 2023," kata dia. 

Sebelum disalurkan, tuturnya, bansos beras ini terlebih dahulu dicek kondisi kualitas dan kuantitasnya. Kemudian, Bulog berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan transporter yang ditunjuk yaitu PT Pos Indonesia, PT JPLB, dan PT DNR untuk mendistribusikan beras bantuan pangan sesuai dengan penunjukan wilayah kerja masing-masing. 

Pilihan Editor: Jokowi Minta Seluruh Tol Fungsional Dibuka untuk Mudik Lebaran

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Reporter di Tempo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus