Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Jokowi Terima Keripik Tempe UMKM, Namanya Berkah Langit

Presiden Jokowi menerima keripik tempe produksi UMKM. Keripik kualitas ekspor tersebut bernama Kahla, kepanjangan dari Berkah Langit.

14 Januari 2023 | 09.24 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi menerima dan mencoba keripik tempe berkualitas ekspor dari pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia. Namanya "Kahla" kepanjangan dari Berkah Langit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan informasi Biro Pers Sekretariat Presiden yang dipantau di Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2023, keripik tempe itu diterima Presiden usai menyaksikan pertandingan cabang olahraga lari estafet regu putra dan putri dalam kompetisi Student Athletics Championship (SAC) Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat kemarin.

Saat itu tampak seorang wanita mendekati mobil Presiden Jokowi yang hendak meninggalkan stadion. Awalnya, wanita yang diketahui bernama Vivi itu hanya ingin bersalaman dan berswafoto bersama Presiden, tapi ia mencoba menawarkan sejumlah produk yang kemudian diterima oleh Presiden Jokowi.

Vivi merupakan pemilik produk UMKM dari Kabupaten Sukabumi yang menyerahkan produk keripik tempe nya kepada Presiden. "Saya sangat respek banget sama bapak. Alhamdulillah bapak mau menerima produk saya itu sudah sangat bersyukur sekali,” ujar Vivi.

Produk keripik tempe yang dijual Vivi memiliki merek "Kahla" yang merupakan kepanjangan dari Berkah Langit. Vivi mengaku memilih nama ini dengan harapan usaha yang dibangun nya bisa mendapatkan keberkahan dari Allah, sehingga mampu membantu masyarakat sekelilingnya.

Menurut Vivi, pemasaran dari produknya pun tidak hanya di pasar nasional, tetapi sampai ke pasar global. Dia menyampaikan bahwa usahanya mendapat perhatian pembeli dari Korea Selatan.

"Saat ini kami sedang negosiasi dengan mereka (pembeli dari Korea Selatan). Mereka juga sudah meminta produk yang sambal, ada sambal nya. Mereka tertarik banget untuk tempe ini bisa ada di negara mereka," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Vivi juga menyampaikan rasa syukur karena usahanya saat ini mulai berangsur normal setelah kebijakan PPKM dicabut oleh pemerintah. Selain itu, Vivi juga bersyukur dengan sejumlah kebijakan lain yang ditetapkan pemerintah yang berpihak kepada UMKM.

Vivi pun berharap para pelaku UMKM tidak pantang menyerah dalam menjalankan usahanya. "Jangan pantang menyerah karena saya pun juga demikian tidak pantang menyerah sehingga saya bisa berdiri saat ini di sini," ujarnya.

ANTARA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus