GAJI yang tinggi di Malaysia selalu menjadi idaman para pekerja Indonesia. Tahun ini diperkirakan sekitar 400.000 TKI akan menyeberang ke sana. Merekalah yang kini dibidik oleh PT Kalla Lines, perusahaan pelayaran milik Grup NV Haji Kalla. Sebagai langkah pertama, Kalla mengoperasikan KM Athirah, salah satu kapalnya, pada rute Surabaya-Johor. Jalur ini diambil karena 75% TKI yang berasal dari JaTim, Madura, NTB, dan NTT selalu berangkat dari Surabaya. "Dengan Athirah, penumpang yang bertujuan ke Malaysia tak perlu lagi berputar-putar melalui Jakarta dan Dumai seperti dulu," kata Jusuf Kalla, Direktur Utama Kalla Lines. Selain mengincar TKI, Kalla juga mengincar turis. Karena itu, pula, Athirah, yang berkapasitas 1.500 penumpang, menyediakan kelas VIP dengan tiket seharga Rp 225.000. Untuk kelas II, III, dan ekonomi ongkosnya Rp 140.000 sampai Rp200.000 per orang. Dalam upaya mengembangkan bisnis lintas batas ini, Kalla tidak mau separuh jalan. Dua kapal pengangkut lainnya sudah dipesan Kalla dari Jepang, dan diperkirakan akan melayari rute yang sama pada Januari dan Maret tahun depan. Total, untuk tiga kapal tersebut, Kalla Lines menanamkan modal Rp 30 milyar. Dan kalau tak melenceng dari perhitungan, Jusuf memperkirakan bahwa investasi itu akan mencapai titik impas dalam waktu enam tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini