Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Petugas Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menemukan barang penumpang berupa kantong hitam berisi amplop cokelat di dalam Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. Saat kantong dibuka, isinya uang senilai Rp 50 juta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan seluruh petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP," kata Eva melalui keterangan tertulis pada Senin, 29 April 2024.
Eva menjelaskan barang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu 27 April 2024. Chief Conductor langsung menginformasikan pada tim yang bertugas di stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut.
Di waktu yang sama, tim Stasiun Bandung menerima laporan adanya penumpang Feeder yang mengaku ketinggalan barang tersebut. Berdasarkan hasil koordinasi dan komunikasi antar Petugas Passenger Service, disepakati barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk dikembalikan.
Barang pun kembali ke pemiliknya di Stasiun Halim pada waktu yang sama. Penumpang itu mengucapkan terima kasih atas kesigapan dan penanganan yang dilakukan KCIC. Ia juga mengapresiasi layanan lost and found KCIC yang sigap dan responsif terhadap laporan penumpang.
Layanan tersebut, kata Eva, sudah terkoneksi antar stasiun. Artinya, bagi penumpang yang merasa barangnya tertinggal di area Kereta Cepat Whoosh bisa menghubungi stasiun kereta cepat Whoosh di manapun. Atau menghubungi email customer care di [email protected].
Area Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan 1.390 CCTV yang tersebar di berbagai titik. Meski begitu, Eva mengingatkan kepada penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi, serta tiba di stasiun lebih awal. Sehingga tidak terburu-buru naik kereta.