Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kemenhub Soal Operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Selesaikan Dulu Sertifikasi Operasi

Kemenhub menegaskan, bila ingin kereta cepat Jakarta-Bandung dioperasikan, maka proses sertifikasinya harus diselesaikan terlebih dahulu.

8 Agustus 2023 | 09.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung terparkir sebelum uji dinamis di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 15 November 2022. Seluruh area stasiun telah steril dan tidak diperkenankan untuk diliput wartawan. Rencananya, kereta cepeat ini akan melakukan uji dinamis sepanjang 20 km yang disaksikan oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Cina Xi Jinping pada 16 November 2022. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan proses sertifikasi operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung hingga kini masih berjalan. Bila ingin sepur kilat itu dioperasikan, maka proses sertifikasinya harus diselesaikan terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Iya (harus selesai sertifikasinya),” ujar Risal saat dihubungi pada Senin, 8 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, kata Risal, untuk uji coba kereta cepat tidak memerlukan sertifikasi karena sudah ada pernyataan soal keselamatan. Sedangkan untuk mengakut penumpang harus mengantongi izin operasional.

Soal penundaan uji coba dengan penumpang atau pra-operasi, Risal mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. Namun dari beberapa informasi yang diperolehnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi disebut-sebut bakal menunda pelaksanaannya hingga akhir bulan. “Harus kami cek, masih proses,” ucap Risal.

Belakangan, Eva Chairunisa, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan uji coba pra-operasi kereta cepat yang mengangkut penumpang kembali diundur. Semula uji coba sekaligus soft launching itu akan digelar pada 18 Agustus, kini mundur jadi 1 September 2023.

“Sesuai dengan koordinasi yang dilakukan dengan pemerintah memang tanggal geser. Mudah-mudahan 1 september bisa dilakukan,” ujar Eva, kemarin.

Alasannya, kata dia, karena KCIC ingin ketika uji coba semua sudah berjalan lancar, dan masyarakat bisa nyaman menikmati naik kereta cepat. Uji coba pra-operasi ini direncanakan akan membawa penumpang dari Stasiun Halim. Sedangkan di Stasiun Padalarang sedang diupayakan percepatan proses konstruksi tapi tetap mengutamakan standar operatsional prosedur yang ada.

Selain itu, Eva juga mengungkap pesan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang meminta operasionalisasi sarana transportasi, termasuk di antaranya kereta cepat Jakarta-Bandung, dilakukan setelah semua disempurnakan dulu. "Jadi ketika nanti dilalui penumpang itu sudah nyaman. Tidak ada hal-hal yang jadi keluhan,” ucap dia.

MOH KHORY ALFARIZI | CAESAR AKBAR

Moh. Khory Alfarizi

Moh. Khory Alfarizi

Menjadi wartawan Tempo sejak 2018 dan meliput isu teknologi, sains, olahraga hingga kriminalitas. Alumni Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, program studi akuntansi. Mengikuti program Kelas Khusus Jurnalisme Data Non-degree yang digelar AJI Indonesia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus