Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kementan Hentikan Sementara Impor Produk Pertanian dari Cina

Kementerian Pertanian memutuskan menunda arus pergerakan perdagangan sayuran, hewan, dan buah-buahan ke dan dari Cina.

4 Februari 2020 | 14.13 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpon memberikan keterangan saat menghadiri open house yang digelar di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Natal, di Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Perbesar
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpon memberikan keterangan saat menghadiri open house yang digelar di rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat Natal, di Jakarta Selatan, Rabu, 25 Desember 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian memutuskan menunda arus pergerakan perdagangan sayuran, hewan, dan buah-buahan ke dan dari Cina untuk mencegah masuknya wabah corona ke Indonesia. Kebijakan tersebut ditetapkan setelah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menetapkan status darurat global.

"Seluruh produk pertanian (dari dan ke Cina) ditunda. Produk pangan dari Cina semua juga enggak bisa masuk setelah status penundaan dicabut," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di kantornya, Selasa, 4 Februari 2020.

Syahrul memaparkan, kementeriannya telah melakukan tiga langkah untuk mengantisipasi masuknya virus berbahaya tersebut ke Tanah Air. Pertama, kementeriannya melakukan penjagaan ketat di area arus keluar-masuk barang.

Selain Cina, penjagaan keamanan dilakukan untuk barang-barang yang masuk dari negara yang telah terinfeksi virus corona--terkini, virus itu telah masuk ke sekitar 25 negara di dunia. Kemudian kedua, Syahrul menjelaskan Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan untuk produk-produk pertanian yang masuk dari luar negeri.

"Kami melangkah cepat, mengecek on the spot bersama kementerian lain untuk melakukan penyemprotan," ucapnya.
Ketiga, pengecekan intensif juga dilakukan untuk orang-orang yang saat ini baru masuk ke Indonesia dan dikarantina di balai karantina.

Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian Prihasto mengatakan volume impor buah-buahan dan sayuran dari Cina sejatinya tak terlampau besar. Impor terbesar dari Negeri Tirai Bambu tersebut hanya tercatat untuk produk bawang putih.

"Bawang putih saja yang banyak (volumenya). Lebih-kurang jumlahnya 90 persen," tuturnya.

Dalam setahun, Indonesia dapat mengimpor sekitar 500 hingga 560 ton bawang putih. Meski begitu, ia memastikan penyetopan sementara produk pertanian dari Cina tidak akan mengganggu stok bawang putih Indonesia.

Ia memastikan stok bawang putih dalam negeri masih cukup untuk beberapa bulan ke depan. Adapun pada Maret nanti, sekitar 4 ribu hektare lahan pertanian akan memanen bawang putih sehingga pasokan terus bertambah.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus