Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aminuddin Ma’ruf meninjau pasokan listrik di Gardu Induk 150 kilo volt (kV) Cilegon Lama, Cilegon, Banten pada Selasa, 24 Desember 2024. Dia mengatakan hal tersebut untuk memastikan kelistrikan nasional dalam kondisi aman untuk merayakan natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari sektor hulu sampai hilir, dari pasokan energi primer nasional aman, kemudian pembangkit juga dalam keadaan optimal, transmisi juga siap, sampai disiapkan juga posko untuk pengaduan responsif cepat," ucap Aminuddin dalam keterangan resminya pada Rabu, 25 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia turut mengapresiasi upaya PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) dalam memberikan pasokan listrik nasional secara optimal. Menurutnya, pemberdayaan listrik sangat penting agar seluruh masyarakat dapat merayakan Natal dan libur tahun baru dengan nyaman bersama keluarga. "Kami minta kepada teman-teman PLN untuk terus siaga, memastikan pasokan listrik selama periode Nataru ini tetap aman dan lancar," kata dia.
Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo menuturkan perusahaannya berkomitmen untuk memastikan pasokan listrik kepada masyarakat. Dia mengatakan PT PLN juga telah mempersiapkan seluruh operasional dari hulu hingga hilir untuk menghadapi Nataru tahun ini. "Sesuai dengan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto dan arahan langsung dari Kementerian BUMN maupun Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kami diminta untuk betul-betul melayani saudara-saudara kami yang merayakan Hari Raya Natal dan juga liburan Tahun Baru," tutur dia.
Adapun beberapa daya tampung listrik yang turut dijelaskan Darmawan untuk perayaan natal dan tahun baru. Dia mengatakan, saat ini PLN telah menyediakan sebesar 53 Gigawatt (GW) untuk menyalurkan listrik secara nasional. "Untuk nasional, beban puncak sekitar 39 GW. Artinya reserve margin yang tersedia cukup ideal, sehingga sistem kita secara keseluruhan cukup andal," ujar Darmawan.
Selain itu, dia menyebutkan PLN juga telah membangun sebanyak 4.336 posko siaga untuk merespons gangguan kelistrikan secara cepat dalam perayaan natal dan tahun baru ini. Darmawan mengatakan hal tersebut juga dengan dukungan sebanyak 81.591 personel yang siap siaga di seluruh Indonesia.
"Kami telah mengerahkan personel siaga yang terdiri dari petugas pembangkit, transmisi, distribusi, gardu induk, dan petugas di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Kami juga menyiagakan special force khusus pekerjaan dalam kondisi bertegangan yang akan menjaga keandalan listrik seantero Indonesia," ucap Darmawan.
Dia berharap segala upaya yang dilakukan perusahaannya, dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat dalam merayakan nataru. "Kami semuanya siaga dalam rangka agar perayaan Natal dan juga tahun baru ini berjalan dengan aman, nyaman dan khidmat," kata dia.