Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Rp 12.633 per Liter dan Bioetanol Rp 14.144 per Liter di Oktober 2024

Kementerian ESDM telah menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) bahan bakar nabati jenis biodiesel dan bioetanol bulan Oktober 2024

2 Oktober 2024 | 18.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pegawai mempersiapkan kendaraan berbahan bakar B40 sebelum uji jalan di Jakarta, Rabu 27 Juli 2022. Uji jalan kendaraan tersebut menggunakan dua bahan bakar yaitu B40 (60 persen solar dan 40 persen biodiesel) dan B30D10 (60 persen solar, 30 persen biodiesel dan 10 persen diesel biokarbon) yang bertujuan untuk mendapatkan rekomendasi teknis pada kendaraan bermesin diesel sebelum diaplikasikan secara luas. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) bahan bakar nabati jenis biodiesel dan bioetanol bulan Oktober 2024. Saat ini, harga biodiesel ditambah ongkos angkut sebesar Rp 12.633 per liter, sementara untuk bioetanol seharga Rp 14.144 per liter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan penetapan tersebut akan berlaku efektif pada 1 Oktober 2024. Untuk biodiesel sesuai dengan surat dari Direktur Jenderal EBTKE dengan nomor T-3823/EK.05/DJE.B/2024 yang ditandatangani tanggal 29 September 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian, penetapan harga bioetanol tertuang dalam surat surat Nomor T-3763/EK.05/DJE.B/2024 yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal EBTKE Eniya Listiani Dewi pada tanggal 24 September 2024.

"Harga Bioetanol bulan Oktober 2024 mengalami penurunan sebanyak Rp 794 jika dibandingkan dengan September. Pada bulan lalu harganya sebesar Rp 14.938 per liter," ujar Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Agus menjelaskan untuk besaran HIP BNN biodiesel dihitung berdasarkan ketentuan Diktum Kesatu Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 3.K/EK.05/DJE/2024 tentang HIP BBN Jenis Biodiesel yang dicampurkan ke dalam Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar dan besaran ongkos angkut berdasarkan ketentuan lampiran I Kepmen ESDM Nomor 153.K/EK.05/DJE/2024.

Adapun secara rincinya adalah, perhitungan harga HIP BBN Biodiesel diperoleh dari formula, HIP = (Harga CPO KPB Rata-rata + US$ 85/ton) x 870 kg/m3 + Ongkos Angkut. Dengan harga CPO KPB rata-rata periode 25 Agustus hingga 24 September 2024 sebesar Rp 13.211 per kilogram.

Selanjutnya, US$ 85/MT adalah nilai konversi bahan baku menjadi biodiesel, dan angka 870 kg/m3 merupakan faktor satuan dari kg ke L. Untuk nilai kurs menggunakan rata-rata kurs tengah Bank Indonesia dengan periode kurs 25 Agustus hingga 24 September 2024 sebesar Rp 15.408 per dolar AS.

Sementara itu, hitungan untuk menetapkan harga HIP BBN Bioetanol, ESDM juga menggunakan formula yang sesuai dengan ketetapan, dimana  (Harga tetes tebu KPB Rata-rata periode 3 bulan x 4,125 kg/L) + US$ 0,25/L. Dengan harga tetes tebu KPB rata-rata periode 15 Juni hingga 14 September 2024 yakni sebesar Rp 2.489 per kg.

Nilai tukar yang digunakan didasarkan pada kurs tengah Bank Indonesia untuk periode 15 Agustus hingga 14 September 2024, sebesar Rp 15.504 per dolar AS. Oleh karena itu, harga HIP BBN Bioetanol untuk bulan Oktober ditetapkan sebesar Rp 14.144 per liter.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus