Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bisnis katering semakin moncer di masa pandemi Covid-19. Selain itu, bisnis katering dapat memberikan potensi keuntungan yang lumayan dan cocok buat yang memiliki hobi memasak.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, usaha katering tidak akan sukses jika hanya memiliki keterampilan dalam memasak. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat menghasilkan keuntungan yang lumayan. Berikut lima tips yang perlu diperhatikan, dilansir dari Hashmicro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tentukan target pasar
Dengan menentukan target pasar, maka dapat lebih mudah menyesuaikan modal yang dibutuhkan. Anda dapat menentukan seperti menu yang berfokus untuk program diet, karyawan kantor, dan mahasiswa. Jika pemula dan tidak memiliki modal yang besar, tidak ada salahnya membidik pasar yang lebih kecil. Ketika sudah memiliki pelanggan tetap, Anda dapat mencoba memperluas usaha dan mencoba menawarkan bisnis ke kantor dan sejenisnya.
Lakukan penelitian
Riset merupakan hal paling penting. Banyak pemilik bisnis pemula yang mengabaikan tahap ini. Padahal, dengan mengabaikan tahapan ini, Anda akan sulit untuk menemukan pelanggan. Kecerobohan dalam menentukan harga juga dapat membuat kehilangan pelanggan. Oleh karena itu, Anda dapat melakukan penelitian yang meliputi memantau pesaing, pemasok, dan harga pasar.
Cari pengalaman
Memiliki bisnis katering tidak hanya harus memiliki kemampuan memasak namun juga memahami manajemen keuangan, pengelolaan karyawan, dan manajemen persediaan. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk mencari pengalaman dengan bekerja di bisnis serupa.
Siapkan modal dan peralatan
Anda membutuhkan modal untuk menyewa tempat, membeli peralatan masak, membayar gaji karyawan, dan membeli bahan-bahan saat menjalankan bisnis katering. Jika sebelumnya sudah melakukan penelitian, memiliki pengalaman dan modal, maka akan lebih mudah untuk memulai usaha.
Merekrut karyawan
Saat memulai layanan katering, mungkin Anda bisa menjalankan bisnis sendiri atau dengan bantuan keluarga. Namun, tidak demikian jika yang dilayani adalah kantor atau upacara pernikahan. Pada level tersebut, maka sebaiknya merekrut karyawan. Lakukanlah persiapan sebaik mungkin sebelum memulai usaha. Dengan persiapan matang, Anda dapat menjadikan sebagai potensi bisnis yang menguntungkan, juga sesuai minat.
Baca juga: Macam Usaha yang Bisa Dicoba Segala Kalangan