Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Kinerja Perbankan Syariah Tumbuh Positif pada 2022, OJK: Perkembangan Total Aset Capai Rp 802,26 T

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kinerja perbankan syariah tumbuh positif sepanjang 2022

30 Juni 2023 | 17.30 WIB

Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Perbesar
Teller PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menghitung uang dolar AS di Kantor Cabang BSI Jakarta Thamrin, Jakarta, Kamis 11 Mei 2023. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyatakan bahwa layanan ATM antarbank telah kembali berangsur pulih dan dapat dilakukan nasabah melalui jaringan ATM Bersama, Jalin, PRIMA, Mandiri H2H hingga Visa. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kinerja perbankan syariah tumbuh positif sepanjang 2022. Hal ini terlihat dari perkembangan total aset yang mencapai Rp 802,26 triliun atau tumbuh 15,63 persen year on year (yoy).

"Pencapaian tersebut mendorong peningkatan market share perbankan syariah dan menembus level di atas 7 persen," tulis OJK dalam Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia 2022 yang dirilis pada Jumat, 30 Juni 2023. 

Lebih lanjut, OJK menyebut kinerja pembiayan perbankan syariah mencapai 20,44 persen yoy. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai 12,93 persen. 

OJK juga menyebut indikator permodalan CAR BUS meningkat menjadi 28,09 persen. Kualitas penyaluran pembiayaan juga semakin baik, tercermin dari NPF BUS-UUS yang ditekan rendah  menjadi 2,31.Begitu pula dengan indikator rentabilitas juga tumbuh positif, tercermin dari pertumbuhan ROA BUS-UUS yang sebesar 1,90 persen. 

"FDR BUS-UUS yang naik menjadi 81,10 persen menunjukkan bahwa proses intermediasi perbankan syariah terus membaik di tengah pemulihan domestik," tulis OJK dalam laporannya. 

Menurut OJK, perkembangan ini juga didukung oleh rasio BOPO BUS-UUS yang turun dan berada di level 77,48 persen. "Hal ini menunjukkan bahwa perbankan syariah menjalankan fungsi intermediasi dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan strategi efisiensi yang baik."

Pilihan Editor: Diskon Tiket Pesawat Lion Air Libur Sekolah 2023 untuk Semua Rute, Berikut Daftarnya

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus