Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Konversi LPG ke Kompor Induksi, PLN Klaim Negara Hemat hingga Rp 27,3 T

PLN menyatakan siap mendukung konversi kompor LPG ke kompor induksi untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD) akibat impor LPG.

2 Desember 2021 | 16.08 WIB

Ngobrol tempo bertajuk "Percepatan Konversi Kompor Gas Ke Kompor Induksi" yang disiarkan secara daring, Senin (29/11)
Perbesar
Ngobrol tempo bertajuk "Percepatan Konversi Kompor Gas Ke Kompor Induksi" yang disiarkan secara daring, Senin (29/11)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN menyatakan siap mendukung konversi kompor LPG ke kompor induksi untuk menekan defisit transaksi berjalan (CAD) akibat impor LPG. Menurut perhitungan PLN, pengalihan energi impor ke energi listrik untuk 30 juta penerima manfaat akan menghemat Rp 27,3 triliun selama empat tahun.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Angka penghematan itu berasal dari penghematan impor LPG sebesar Rp 25,9 triliun dan penghematan subsidi sebesar Rp 1,4 triliun," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril Kamis, 2 Desember 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia mengatakan selain menyelamatkan defisit transaksi berjalan, implementasi konversi kompor LPG ke kompor induksi juga sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong program-program transisi energi.

Bob optimistis program konversi LPG ke kompor induksi bisa terlaksana. Apalagi Indonesia memiliki sejarah kesuksesan konversi minyak tanah ke LPG. Dia menjelaskan, dalam konversi minyak tanah ke LPG, pemerintah perlu menerbitkan beleid setingkat Peraturan Presiden sebagai landasan hukumnya.

"Kita harus luncurkan perpres ini (untuk konversi kompor induksi) setelah itu baru kita bangun bersama-sama. Ini kepentingan bangsa, bukan kepentingan PLN ataupun Pertamina," ujarnya.

Kendati memerlukan komitmen bersama dalam implementasi konversi kompor LPG ke kompor induksi, PLN telah berinisiatif mengkampanyekan penggunaannya.

Sejak dua tahun lalu, PLN telah meluncurkan program 1 juta kompor induksi dengan fokus kampanye ke pelanggan. PLN juga telah bersinergi dengan perumahan-perumahan baru menggunakan kompor induksi dengan memberikan promo ekstra daya.

"Dari kampanye 1 juta kompor induksi, kira-kira sudah ada pelanggan yang beralih sebanyak 126.000. Kita perlu mekanisme kebijakan, setelah itu baru memberi insentif," kata dia.

Terlepas dari manfaat yang didapatkan negara, penggunaan kompor induksi diketahui lebih mudah dan aman. Tidak hanya itu, konversi ke kompor induksi juga diproyeksikan mendorong geliat industri nasional.

Koordinator Penyiapan Program Konservasi Energi Kementerian ESDM, Qatro Romandhi mengatakan, program konversi LPG ke kompor induksi merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan impor LPG.

"Secara tidak langsung, program ini juga akan berdampak positif ke ketahanan energi dan menyeimbangkan neraca perdagangan dari impor gas," kata Qatro.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus