Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Ancang-ancang Peningkatan Produksi Krakatau Posco

PT Krakatau Posco akan membangun pabrik baja canai dingin berkapasitas 1,5 juta ton per tahun mulai 2023.

15 September 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Aktivitas produksi PT Krakatau Posco. Dok. Krakatau Posco

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA — PT Krakatau Posco berencana meningkatkan kapasitas produksi baja dengan membangun pabrik baja canai dingin atau cold rolled coil (CRC) mulai 2023. Pembangunan pabrik tersebut merupakan bagian dari program pengembangan kluster industri baja berkapasitas total 10 juta ton per tahun di Cilegon, Banten, pada 2025.

Direktur Human Resources and General Affairs Krakatau Posco, Gersang Tarigan, menuturkan biaya pembangunan pabrik CRC berkapasitas 1,5 juta ton per tahun itu berasal dari kesepakatan investasi dengan nilai total US$ 3,5 miliar yang diteken oleh PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) serta Pohang Iron and Steel Company alias Posco di Seoul pada Juli 2022.

“Sebagai bagian dari kesepakatan, investasi tersebut juga akan ditanamkan untuk memproduksi baja otomotif khusus kendaraan listrik bersama Hyundai dan LG,” kata Gersang saat mengunjungi kantor Tempo, Selasa lalu.

Gersang mengimbuhkan, Krakatau Posco dan induknya, Krakatau Steel, dalam waktu dekat akan meningkatkan fasilitas pabrik hot strip mill (HSM) 2. Krakatau Steel memberikan pabrik baja lembaran yang baru diresmikan pada September 2021 tersebut kepada Krakatau Posco sebagai bagian dari peningkatan kepemilikan saham dari 30 persen menjadi 50 persen.

“Kesepakatan pemberian fasilitas HSM 2 diharapkan dapat terealisasi dalam waktu dekat,” ucap Gersang.

Secara keseluruhan, pengembangan kluster industri baja 10 juta ton akan dibagi menjadi tiga fasilitas produksi, yakni pabrik HSM 1 berkapasitas 4,5 juta ton milik Krakatau Steel, HSM 2 berkapasitas 4 juta ton, serta pabrik CRC berkapasitas 1,5 juta ton. Saat ini, pabrik HSM 2 baru memproduksi 1,5 juta ton baja. Walhasil, secara keseluruhan, kluster Cilegon akan menghasilkan berbagai jenis baja sebanyak 10 juta ton per tahun.

Ekspor produk baja PT Krakatau Posco di Pelabuhan Cigading, Banten. Dok. Krakatau Posco

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini


100 Persen Impor 

Ia mengakui bahwa Krakatau Posco sampai saat ini masih mengimpor seluruh bijih besi untuk bahan baku pembuatan baja dari Australia dan Afrika. Impor terpaksa dilakukan lantaran kandungan besi dalam bijih besi lokal masih di angka 50 persen. Sedangkan kandungan besi dalam bijih besi impor sudah lebih dari 59 persen. Selain itu, sumber bijih besi Indonesia tersebar di berbagai pulau dalam jumlah kecil. Sedangkan Krakatau Posco butuh 5 juta ton bijih besi per tahun untuk menghasilkan 3 juta ton baja.

Gersang mengimbuhkan, Krakatau Posco terlibat pula dalam proyek industri baterai kendaraan listrik terintegrasi di kawasan industri terpadu Batang, Jawa Tengah, bersama Hyundai dan LG. Kawasan itu berdiri di atas lahan seluas 275 hektare. Nantinya, ada tiga pabrik yang didirikan di sana, yakni pabrik pemurnian, pengolahan katoda, dan produksi battery pack. Total kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 3,5 juta unit baterai atau setara dengan 200 gigawat per tahun.

“Pabrik di Batang ini akan memproduksi baterai untuk kendaraan roda dua dan roda empat,” kata dia.

Menurut Gersang, Krakatau Posco sejak berdiri pada 2010 berupaya menjadi produsen baja rendah emisi. Caranya, antara lain, memanfaatkan gas buang dari tanur tinggi/tiup (blast furnace) untuk membangkitkan tenaga listrik. Saat ini, Krakatau Posco telah memiliki pembangkit listrik tenaga gas buang berkapasitas 200 megawatt (MW). Sebanyak 150 MW listrik digunakan untuk kepentingan lingkup internal, selebihnya dijual kepada PLN.

MUHAMMAD IDHAM VIRYAWAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus