Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Kuartal I 2021, Sido Muncul Raup Laba Bersih Rp 269 Miliar

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau SIDO mencatatkan laba bersih senilai Rp 269 miliar dalam laporan keuangan kuartal I 2021.

26 April 2021 | 11.07 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk atau SIDO mencatatkan laba bersih senilai Rp 269 miliar dalam laporan keuangan kuartal I 2021. Untung SIDO naik 16 persen dibandingkan dengan pencapaian di periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara itu, laba operasi SIDO mengalami peningkatan menjadi Rp 332 miliar. Marjin laba tercatat naik, baik pada laba operasi dan laba bersih, masing-masing sebesar 2,7 persen dan 2,2 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sido Muncul masih mencatatkan kinerja pertumbuhan yang solid pada kuartal pertama 2021 di tengah kondisi yang masih sulit ini,” ujar Direktur Keuangan SIDO Leonard dalam keterangan tertulis, Senin, 26 April 2021.

Laba SIDO ditopang oleh penjualan bersih yang tercatat mengalami kenaikan sebesar 9 persen atau menjadi Rp 793 miliar. Baik penjualan domestik maupun ekspor, Leonard mengatakan masing-masing mencatatkan pertumbuhan lantaran adanya pemintaan yang kuat dari konsumen, terutama untuk produk minuman kesehatan.

Segmen makanan dan minuman Sido Muncul naik 30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Perusahaan juga telah menekan biaya produksi dan operasional melalui kebijakan cost effective management.

Selain kinerja yang diklaim solid, Leonard mengatakan emiten masih mempertahankan kondisi keuangan yang sehat dengan poisi kas bersih tanpa leverage. Perusahaan mendeklarasikan pembagian dividen dengan rasio payout sebesar 100 persen pada hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) Maret lalu.

Pada 2021, SIDO mentargetkan pertumbuhan penjualan dan laba bersih masing-masing di atas 10 persen. Sido Muncul menetapkan bujet capital expenditure perusahaan sebesar Rp 180-200 miliar yang dialokasikan untuk anggaran belanja pemeliharaan serta penyelesaian perluasan fasilitas produksi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | LARISSA HUDA

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus