Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai Sempat Ditutup Sejam, 8 Penerbangan Ditunda

Landasan pacu Bandara Ngurah Rai ditutup sejam lebih karena pemindahan pesawat Cessna 208 Caravan yang pecah ban.

13 November 2021 | 07.24 WIB

Petugas melintas saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Perbesar
Petugas melintas saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ban pesawat Cessna 208 Caravan yang dioperasikan Dimonim Air pecah di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai atau Bandara Ngurah Rai Bali sekitar pukul 17.34 Wita, Jumat, 12 November 2021.

"Insiden ini terjadi saat pesawat Cessna mengalami pecah ban di landasan pacu ketika hendak menuju 'taxi way' Bandara Ngurah Rai," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Jumat.

Pesawat dengan nomor penerbangan PK-HVX tersebut merupakan pesawat carter medical flight yang mengangkut lima penumpang yang terdiri dua orang pilot, dua orang teknisi dan satu orang tenaga kesehatan dengan rute Kupang-Denpasar.

Akibat insiden itu, pengelola Bandara Ngurah Rai langsung melakukan runway closed atau penutupan landasan pacu hingga pukul 18.43 Wita.

"Penutupan dilakukan untuk pemindahan pesawat. Posisi pecah bannya saat pesawat sudah mendarat dan menuju taxi way untuk parkir," katanya.

Taufan menjelaskan, penutupan Bandara Ngurah Rai selama 1 jam 9 menit karena insiden itu mengakibatkan sebanyak delapan penerbangan terdampak.

Delapan penerbangan tersebut terdiri dari tiga penerbangan yang akan mendarat dan lima penerbangan yang akan lepas landas dari Bandara Ngurah Rai.

"Akibat insiden ini delapan penerbangan mengalami penundaan. Dari tiga penerbangan yang akan tiba, satu penerbangan mendarat di bandara lain, yang dua tetap mendarat di Bandara Ngurah Rai tapi mundur jadwalnya," ungkapnya.

Ia menambahkan, pasca runway closed atau penutupan landasan pacu selama 69 menit hingga pukul 18.43 Wita., saat ini operasional layanan penerbangan di Bandara Ngurah Rai telah kembali normal

"Insiden ini tidak mengakibatkan kerusakan pada runway Bandara Ngurah Rai, setelah pesawat berhasil ditarik Bandara Ngurah Rai sudah langsung beroperasi secara normal kembali," ujar Taufan Yudhistira.

ANTARA

Baca juga: Kata Asosiasi Fintech Syariah Soal MUI Haramkan Pinjaman Online

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus