Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

LRT Jabodebek Catat 620.013 Pengguna Selama Nataru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pengoperasian LRT Jabodebek telah melayani 677.020 pengguna selama 11 hari masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

30 Desember 2024 | 21.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kereta api ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek tiba di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Jumat 4 Oktober 2024. PT Kereta Api Indonesia mencatat jumlah penumpang LRT Jabodebek pada kuartal III 2024 sebanyak 5,97 juta orang atau meningkat sebesar 23 persen dibanding kuartal III 2023 yakni sebanyak 4,84 juta orang. ANTARA FOTO/Fauzan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat pengoperasian LRT Jabodebek telah melayani 677.020 pengguna selama 11 hari masa angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Jumlah tersebut melewati pengguna sepanjang  18 hari masa angkutan Nataru periode sebelumnya mencapai 620.013 pengguna.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengklaim peningkatan sebesar 57.007 pengguna atau 9 persen ini karena tingginya kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami sangat mengapresiasi dukungan masyarakat yang telah memanfaatkan LRT Jabodebek selama liburan Natal dan tahun baru ini. Kepercayaan ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan sehingga masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman, nyaman, dan efisien," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 30 Desember 2024. 

Selama periode 19 hingga 29 Desember 2024 Stasiun Dukuh Atas BNI menjadi stasiun dengan jumlah pengguna yang melakukan Tap In tertinggi. Mahendro mencatat ada 115.609 pengguna yang melakukan Tap In di Stasiun Dukuh Atas BNI selama periode tersebut. "Diikuti oleh Stasiun Harjamukti dengan 77.548 pengguna, dan Stasiun Cikoko sebanyak 55.703 pengguna," tuturnya. 

Kemudian, untuk jumlah pengguna yang melakukan Tap Out, Stasiun Dukuh Atas BNI juga menjadi yang tertinggi dengan 113.107 pengguna. Kemudian disusul oleh Stasiun Harjamukti dengan 80.357 pengguna, dan Stasiun Bekasi Barat dengan 55.038 pengguna.

Secara keseluruhan, selama periode tersebut, rata-rata pengguna LRT Jabodebek per hari pada weekday mencapai 82.089 pengguna, sedangkan pada weekend rata-rata 44.429 pengguna.

Mahendro mengimbau kepada masyarakat untuk terus memanfaatkan LRT Jabodebek selama masa liburan ini. Ia mengklaim LRT Jabodebek bisa menjadi solusi perjalanan yang cepat, aman, dan bebas dari kemacetan. Apalagi menurutnya, transportasi ini dilengkapi dengan fasilitas modern, waktu tempuh yang efisien, dan tarif yang terjangkau.

"LRT Jabodebek siap mendukung mobilitas masyarakat untuk berbagai kebutuhan perjalanan. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang andal dan efisien bagi masyarakat," katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus