Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Mandiri Bandari Pembelian KPC

1 Desember 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RENCANA besar Bukit Asam mengambil alih 20 persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) bakal berlangsung mulus. Betapa tidak, pagi-pagi mereka telah mendapat dukungan Bank Mandiri untuk membiayai pembelian saham perusahaan batu bara di Kalimantan Timur itu. Menurut hitungan, duit yang harus dikeluarkan Bukit Asam untuk membeli 20 persen saham itu sekitar Rp 1,5 triliun. Padahal saat ini dana yang ada di kas perusahaan itu baru Rp 450 miliar. Sejauh ini, ada beberapa alternatif yang telah dipikirkan perusahaan, antara lain menerbitkan surat utang dan meminjam dari bank. Selain Bank Mandiri, perusahaan keuangan internasional Merrill Lynch kabarnya sudah menyatakan minat membantu membiayai akuisisi saham KPC. Kinerja KPC selama ini yang ciamik kiranya cukup menjadi jaminan bahwa prospek usaha Bukit Asam bakal cerah. Nah, ketimbang manisnya madu KPC jatuh ke tangan orang lain, lebih baik Bank Mandiri yang ikut menikmati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus