Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Masih Tetap Resah

Aksi protes tak terlihat lagi, tapi karyawan garuda menganggap penyelesaian kasus mereka dengan pimpinan oleh pangkopkamtib belum tuntas. yang dikabulkan hanya pengaktipan kembali pnb herman rante. (eb)

22 Desember 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KARYAWAN Garuda tidak lagi melancarkan aksi protes terhadap pimpinanya sebulan ini. Tapi tuntutan mereka ternyata belum dipenuhi meski Pangkopkamtib Laksamana Sudomo Kamis pekan lalu menyatakan "kasus Garuda telah selesai." "Tidak ada perubahan apa-apa," kata Ari Singgih, kapten pilot DC-9 pada TEMPO Sabtu lalu Artinya, penyelesaian secara tuntas belum dirasakan oleh karyawan Garuda. Laksamana Sudomo -- selesai pertemuan pemerintah dan pimpinan Garuda di Departemen Perhubungan pekan lalu -- mengumumkan, bahwa penyesuaian tahap pertama "kasus Garuda telah berhasil. Penyelesaian protes yang dilancarkan karyawan menuntut perbaikan kesejahteraan akan dioper pimpinan Garuda melalui organisasi Korps Pegawai Negeri (Korpri) yang baru dibentuk 3 Desember. Apa yang akan dilakukan pimpinan Garuda? "Tentu saja memantapkan Korpri lebih dahulu," jawab RAJ Lumenta, sekretaris perusahaan pada TEMPO Sabtu lalu Untuk itu, Dirut Garuda Wiweko Supeno telah menunjuk manajer umum Salman Hardani sebagai ketua Korpri Garuda didampingi Soesetio, yang sehari-hari menjadi Kepala Biro Personalia, sebagai sekretarisnya. Pimpinan Garuda juga belum bersedia mengungkap rencananya menjawab tuntutan karyawan -- disampaikan tim 5 orang mewakili karyawan 2 Desember lalu. "Pokoknya kita akan tetap laksanakan sesuai petunjuk Pangkopkamtib," ujar Lumenta sambil mengepulkan asap rokoknya menghindari pertanyaan. Dirut Wiweko sendiri Sabtu lalu segera memanggil ketua dan sekretaris Korpri unit Garuda. "Semua masih dalam proses," kata seorang pilot setelah menemui Salman hari itu pula. "Sementara, kita pakai saluran Korpri untuk menyelesaikan masalahnya. Tapi kalau ini tidak berhasil, tidak tahulah nanti," tambah penerbang Ari Singgih, anggota tim 5 orang yang menyampaikan usul dan tuntutan pada pimpinan. Dari tuntutan (TEMPO 17 November 1979) sebanyak 4 halaman itu, hanya penganktifan kembali penerbanng Herman Rante 13 Desember lalu yang dikabulkan. "Kita sesalkan pimpinan belum menjawab tuntutan kita," kata seorang pilot di Kemayoran Sabtu siang lalu. Tidak banyak yang kita minta. Cuma itikad baik pimpinan,"Ari Singgih menambahkan. Sedang seorang juru mesin di Kemayoran berpendapat, campur tangan Pangkopkamtib sia-sia bila pimpinan tidak menanggapi tuntutan mereka. "Pendeknya karyawan belun puas dengan penyelesaian itu," katanya. Sementara, seruan Sudomo untuk tidak melancarkan "aksi langsung" masih tetap akan ditaati. Kopkamtib tidak dapat mentolerir tindakan yang menghambat kelancaran Garuda. Masih ada keresahan? "Jelas kita masih tetap resah, karena belum ada perubahan," kata orang yang masih dirumahkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus