Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Benarkah profesi bidan khusus menangani ibu hamil hingga melahirkan? Kebidanan merupakan bidang ilmu yang mempelajari ilmu dan seni dalam mempersiapkan masa kehamilan, membantu persalinan, nifas dan menyusui, hingga persoalan masa interval dan pengaturan kesuburan, klimakterium serta menopause.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya itu, kebidanan juga mempelajari fungsi-fungsi reproduksi manusia serta kesehatan bayi baru lahir dan balita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk menerapkan ilmunya, seorang bidan harus memiliki izin praktek. Senada dengan itu, pun menurut WHO, bidan adalah seseorang yang telah mengikuti program pendidikan kebidanan yang diakui negara, telah lulus dari pendidikan tersebut serta memenuhi kualifikasi untuk didaftar dan memiliki izin yang sah (lisensi) untuk melakukan praktek kebidanannya.
Faktanya lagi, seperti yang dilansir dari laman BioFar.id, syarat utama mengikuti pendidikan kebidanan adalah berjenis kelamin perempuan. Ketentuan ini pun seragam di seluruh dunia. Berbeda dengan profesi kesehatan seperti kedokteran dan perawat, yang boleh dilakoni oleh pria.
Di Indonesia, untuk menjadi seorang bidan, ada 2 tingkatan pendidikan. Pertama, Diploma III, yakni dengan masa pendidikan selama 3 tahun. Kemudian Diploma IV, dengan masa pendidikan 4 tahun ditambah pendidikan profesi 1 tahun.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.