Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menjelang Lebaran, Toko Tani Kementan Diserbu Ibu-ibu

Empat hari menjelang Lebaran, Toko Tani Indonesia milik Kementerian Pertanian diserbu oleh masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok.

11 Juni 2018 | 13.36 WIB

Ibu-ibu berbelanja di bahan kebutuhan pokok murah di Toko Tani Kementerian Pertanian di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin, 11 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto
Perbesar
Ibu-ibu berbelanja di bahan kebutuhan pokok murah di Toko Tani Kementerian Pertanian di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan, Senin, 11 Juni 2018. Tempo/Fajar Pebrianto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Empat hari menjelang Lebaran, Toko Tani Indonesia milik Kementerian Pertanian diserbu oleh masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok. Harga barang yang jauh di bawah harga pasar menjadi alasan toko ini menjadi sasaran pembeli yang mayoritas adalah ibu-ibu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Murah-murah, saya sekali seminggu pasti ke sini," kata Marni, 50 tahun, salah seorang pembeli saat ditemui di toko yang berlokasi di Jalan Raya Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 11 Juni 2018.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Saat ditemui, Marni tengah antre bersama ibu-ibu sambil menggendong anak laki-lakinya. Ia antre di lapak penjual telur ayam ras. Antrian serupa diisi puluhan orang juga terjadi di lapak lain sejak pukul 07.30 WIB dan belum berkurang hingga pukul 10.00 WIB.

Di toko ini, sejumlah bahan kebutuhan pokok tersedia, mulai dari bawang merah, daging sapi, sampai telur ayam. Bahan-bahan ini dijual oleh berbagai kelompok tani hingga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Food Station Tjipining Jaya.

Beberapa yang dijual di bawah harga pasar di antaranya yaitu bawang merah. Di toko ini, bawang merah Brebes dijual seharga Rp 27 ribu atau Rp 3 ribu lebih murah ketimbang di pasar biasa. Lalu daging sapi beku seharga Rp 75 ribu dari biasanya di atas Rp 100 ribu jika di pasar tradisional.

Selanjutnya yaitu telur ayam ras seharga Rp 21 ribu per kilogram. Harga ini lebih murah dibanding harga pasaran sekitar Rp 25 ribu. "Udah turun ini malah, kemarin-kemarin Rp 23 ribu," tutur Marni. Selain itu beberapa bahan lain dijual cukup murah, mulai dari daging kerbau beku sekitar Rp 70 ribu per kilo hingga satu ekor ayam beku seharga Rp 32 ribu.

Bahan-bahan kebutuhan pokok untuk keperluan Lebaran di sini didatangkan dari berbagai daerah. Ikmal, 25 tahun, menjual cabe merah keriting hasil pertanian keluarganya di daerah Lembang, Jawa Barat. "Jualnya Rp 25 ribu per kilo, kalau di pasaran Rp 40 ribu ini," kata dia.

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus