Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengharapkan pada bulan Desember 2018 Jembatan Holtekamp di Papua sudah dapat beroperasi sehingga meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya harapkan Desember ini (Jembatan Holtekamp) sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Rini Soemarno ketika meninjau pembangunan Holtekamp di Jayapura, Papua, Jumat, 24 Agustus 2018.
Jembatan Holtekamp diperkirakan bakal mempersingkat waktu tempuh dari Kota Jayapura menuju distrik Muas Tami dan PLBN Skouw. Selain itu, jembatan ini juga memiliki manfaat sebagai sarana pendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, serta menjadikannya sebagai sarana landmark atau ikon baru Papua.
Menurut Rini, bangsa Indonesia seharusnya bangga dengan pembangunan Jembatan Holtekamp yang merupakan jembatan lengkung kreasi anak bangsa sendiri.
Rini juga menyatakan, kita semua harus bangga sebagai bangsa Indonesia karena mampu membuat jembatan dengan teknologi canggih dan dengan bentangan 732 meter, serta dibuatnya di Papua.
Rini menerangkan, jembatan lengkung panjang ini merupakan hasil sinergi dari berbagai BUMN, di mana bentangan bajanya dibuat di PT PAL Surabaya untuk kemudian ditarik ke Jayapura sehingga dapat diselesaikan oleh beragam BUMN konstruksi lainnya.
Dalam rangka pengiriman tersebut juga telah memecahkan sejumlah rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu atas rekor Pengiriman Rangka Baja Pelengkung Bagian Tengah secara Utuh dengan Jarak Terjauh, serta atas rekor Pengangkatan dan Pemasangan Rangka Baja Jembatan dalam Bentuk Utuh Terpanjang.
ANTARA