Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Luhut: Gunakan Nurani untuk Bekerja

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menasehati generasi muda agar menggunakan nurani untuk bekerja

30 Mei 2023 | 20.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menasehati generasi muda agar menggunakan nurani untuk bekerja, serta tidak hanya berdoa saja tapi juga berbuat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya titip ke Anda yang lebih muda. Gunakan nurani untuk bekerja. Jangan berdoa berdoa saja. Saya bilang di gereja saya, 'berdoa berdoa tapi tidak berbuat sesuatu yang baik untuk apa?'," ungkap Luhut dalam acara di Hotel Mulia Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dia pun mempertanyakan value jika seseorang hanya berdoa tapi tidak berbuat baik. Lebih lanjut, Luhut juga memberikan nasihat agar orang-orang melakukan hal yang baik untuk lingkungan. 

"Kita kadang suka lupa, terlalu banyak ritual yang kita lakukan," ujar Luhut. 

Menurut Luhut, doa terbaik adalah berbuat baik. "Jadi kita semua, buat baiklah buat negeri ini. Apa yang bisa Anda buat? Kontribusi. Masa iya kita kalah sama orang Tiongkok sana? Dari mana rumusnya? Banyak orang pintar di sini!" tutur dia.

Pada kesempatan tersebut, Luhut juga membahas mengenai potensi besar RI terhadap kapasitas penyimpanan karbon dioksida atau CO. 

"Kalau kita lihat beberapa penelitian, kapasitas indonesia bisa 400 giga ton untuk carbon capture dan storage, sehingga potensinya sangatlah besar," tutur Luhut.



Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus