Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Pariwisata Era Gus Dur, I Gede Ardika, Wafat di Bandung

Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Ardika, wafat pada Sabtu pagi, 20 Februari 2021, di Rumah Sakit St Borromeus, Bandung.

20 Februari 2021 | 14.47 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
I Gede Ardika. wikipedia.org

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, I Gede Ardika, wafat pada Sabtu pagi, 20 Februari 2021, di Rumah Sakit St Borromeus, Bandung. Menteri yang menjabat selama dua periode pada era kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dan Presiden Megawati Soekarnoputri itu mengembuskan napas terakhir pukul 07.46 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya atas nama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian Bapak I Gede Ardika, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata periode tahun 2000-2001 dan periode 2001-2004," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Sabtu, 20 Februari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sandiaga berpulangnya Gede Ardika adalah sebuah kehilangan besar bagi dunia pariwisata. Sebab, ia dianggap telah menetapkan dasar yang kuat dalam pembangunan kepariwisataan nasional. Pria kelahiran Singaraja, Bali, 15 Februari 1945 itu juga dinilai memiliki pandangan yang luas tentang kepariwisataan berkelanjutan.

Dalam buku berjudul "Pariwisata Berkelanjutan, Rintis Jalan Lewat Komunitas" yang diluncurkan pada 2008, Gede Ardika disebut-sebut menjadi salah satu pelopor pengembangan desa wisata.  

Karier Gede Ardika di dunia pariwisata bermula setelah ia lulus dari Akademi Perhotelan di Bandung pada 1967. Ia pun memperoleh beasiswa dari pemerintah untuk menempuh pendidikan Manajemen Perhotelan di Institut International Glion, Swiss, pada 1969. Setelah tiga tahun, ia kembali ke Indonesia dan didapuk menjabat sebagai Kepala Seksi Pengajaran sekaligus dosen mata kuliah "Housekeeping" di APN Bandung.

Pada 1996, Gede Ardika dilantik sebagai Sekretaris Ditjen Pariwisata dan dua tahun kemudian  diangkat sebagai Direktur Jenderal Pariwisata Departemen Pariwisata Seni dan Budaya.

Pada 2000, Gus Dur mengangkatnya sebagai Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata Kabinet untuk Kabinet Persatuan Nasional. Kemudian I Gede Ardika terpilih kembali menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dalam Kabinet Gotong Royong pimpinan Megawati.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, Francisca mulai bergabung di Tempo pada 2015. Kini ia meliput untuk kanal ekonomi dan bisnis di Tempo.co.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus