Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi segera meluncur ke lokasi kecelakaan KRL Jabodetabek KA 1722 rute Jatinegara - Bogor. KRL tersebut mengalami anjlok di antara Stasiun Cilebut - Bogor pada hari ini, Ahad sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Bapak Menteri hari ini sekitar pukul 13.00 WIB akan meninjau lokasi kejadian," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Ahad 10 Maret 2018. Ia berujar, Menhub juga telah memerintahkan Direktur Jenderal Perkeretaapian untuk segera melakukan evaluasi sambil menunggu hasil investigasi mengenai penyebab kecelakaan.
Berdasarkan laporan yang diterima dari Balai Perkeretaapian Jakarta dan Banten Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia, Hengki mengungkapkan, kejadian anjloknya kereta commuter terjadi pada hari ini pukul 10.08 WIB. Posisi anjlok yaitu di daerah antara Cilebut - Bogor kilometer 51 + 500, JPL 28 Kebon Pedes Bogor.
"Kereta commuter 1722 tersebut dilaporkan anjlok dan tertimpa tiang Listrik Aliran Atas," kata Hengki. Adapun masinis yang mengemudikan bernama Yakub Agus S dan PPA bernama Danang.
Hingga pernyataan tertulis dikeluarkan, Hengki mengatakan petugas masih berupaya mengevakuasi penumpang. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, kejadian ini menyebabkan perjalanan kereta commuter terganggu.
“Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin menggunakan KRL, untuk sementara dapat menggunakan moda transportasi lainnya. Karena proses evakuasi pasca kecelakaan KRL ini diperkirakan membutuhkan waktu lama,” kata Hengki.
Lihat juga galeri foto Kondisi KRL yang Anjlok Tertimpa Tiang Listrik di Bogor