Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Menteri Pertanian Dampingi Prabowo Kunjungan Kenegaraan ke Yordania

Kehadiran Menteri Pertanian dalam kunjungan itu mencerminkan komitmen kuat untuk memperkuat diplomasi pertanian

13 April 2025 | 05.36 WIB

Presiden Prabowo Subianto saat berdialog dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai agenda inspeksi ke sejumlah sekolah untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terimplementasi dengan baik di Jakarta,. ANTARA/HO-Kementan.
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto saat berdialog dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman usai agenda inspeksi ke sejumlah sekolah untuk memastikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terimplementasi dengan baik di Jakarta,. ANTARA/HO-Kementan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bertolak menuju Amman, Yordania, untuk mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah dan Turki, Sabtu, 13 April 2025. "Selama di Yordania, Mentan Amran dijadwalkan menandatangani nota kesepahaman di bidang pertanian dengan pihak Kerajaan Hasyimiyah," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan Moch. Arief Cahyono seperti dilansir dari Antara, Sabtu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam rombongan tersebut turut serta Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kunjungan itu bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara mitra strategis, khususnya di bidang perdagangan, investasi, dan pertanian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia dan Yordania telah menjalin hubungan diplomatik sejak tahun 1950 dan terus memperkuat kerja sama lintas sektor yang saling menguntungkan. Ruang lingkup kerja sama tersebut meliputi pertukaran informasi dan dokumentasi ilmiah serta teknis; pelaksanaan program pelatihan dan peningkatan kapasitas; kolaborasi program magang dan partisipasi pameran;

Selanjutnya, promosi perdagangan dan investasi pertanian; fasilitasi akses pasar produk-produk pertanian; serta bentuk kerja sama lainnya yang disepakati kedua pihak.

Kerja sama itu sangat relevan karena Indonesia dan Yordania memiliki potensi saling melengkapi. Indonesia unggul dalam produksi komoditas tropis seperti kelapa sawit, rempah-rempah, dan karet. Sementara Yordania merupakan salah satu produsen fosfat terbesar di dunia, serta memiliki keunggulan dalam teknologi pertanian lahan kering dan pengelolaan air.

Selain kerja sama teknis, kesamaan karakter sebagai negara dengan mayoritas penduduk Muslim membuka peluang besar dalam pengembangan industri halal, termasuk produk pangan berbasis syariah.

Kehadiran Mentan dalam kunjungan itu mencerminkan komitmen kuat untuk memperkuat diplomasi pertanian, membuka ruang kolaborasi internasional, serta memperluas peluang kerja sama strategis guna mendukung ketahanan pangan nasional dan peningkatan kesejahteraan petani.



close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus