Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Menteri Susi Akan Buat Museum Penenggelaman Kapal di Pangandaran

Susi Pudjiastuti akan membuat sebuah museum di Pantai Pangandaran

26 Februari 2019 | 12.06 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019. ANTARA
Perbesar
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat memberikan keterangan terkait penangkapan kapal Vietnam, di Bandung, Jawa Barat, Senin, 25 Februari 2019. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti akan membuat sebuah museum di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, yang menampilkan contoh-contoh kumpulan kapal-kapal "illegal fishing" yang berhasil ditenggelamkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Kita akan buat museum yang mengumpulkan contoh kapal yang kita tangkap di Pangandaran," kata kata Menteri Susi saat mengisi Talk Show and Exhibition "Festival Membumikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa", di Graha Sanusi Hardjadinta Unpad, Kota Bandung, Selasa 26 Februari 2019.

Di hadapan para mahasiswa, Menteri Susi menceritakan alasan pihaknya membuat tayangan penenggelaman kapal "illegal fishing" dengan tampilan yang menyeramkan.

"Saya sering ditanyai oleh para milenial, Bu Susi kenapa gambar penenggelaman kapak dibikin seram tayangannya. Saya jawab, itu sengaja biar para penjarah ikan di laut kita jadi takut," kata dia.

Pada kesempatan tersebut, Susi juga memaparkan keberhasilan kementerian yang dipimpinnya, seperti keberhasilan pihaknya menenggelamkan 488 kapal illegal fishing, Kapal-kapal tersebut diketahui telah mencuri kekayaan hayati di laut Indonesia.

Pada acara tersebut Susi Pudjiastuti mengatakan, akan menenggelamkan artis sekaligus pendiri gerakan sosial Indonesian Ocean Pride, Hamish Daud jika tidak mau membantu para generasi milenial yang tertarik untuk mencintai dan menjaga laut.

"Jadi Hamish kalau anak-anak SMA, mahasiswa mengajak tur untuk mencintai laut kita, harus bersedia ya. Ini janji ya, ada Pak Rektor (Unpad). Jadi kalau Hamish tidak mau maka Hamish akan ditenggelamkan," katanya.

Pernyataan Menteri Susi yang akan menenggelamkan Hamish Daud tersebut langsung disambut tawa oleh para mahasiswa yang hadir di acara tersebut.

Suami dari penyanyi Raisa ini hadir bersama Melati Wijsen (penggagas Gerakan "Bye Bye Plastic Bags" hadir pada talkshow tersebut mewakili generasi milenial yang memiki kepedulian terhadap lingkungan, khususnya lautan.

Dipandu oleh Menteri Susi sebagai moderator, Hamish menceritakan awal mulai dirinya menggagas gerakan sosial Indonesian Ocean Pride di hadapan para mahasiwa yang memenuhi Graha Sanusi Hardjadinta Universitas Padjadjaran (Unpad).

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus