Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menerima gelar adat Orlima Luar dari masyarakat desa petuanan adat Lonthoir, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Ia mendapatkan gelar tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Maluku, Ahad, 22 Oktober 2017.
Gelar tersebut dikukuhkan langsung para tokoh adat dan masyarakat desa sekaligus menjadikan Susi sebagai orang luar yang diangkat menjadi anak daerah Lonthoir.
Baca juga: Menteri Susi Minta Warga Banda Tak Jual Ikan Hias, Ini Alasannya
“Saya ucapkan terima kasih atas penghargaan yang luar biasa dengan sambutan masyarakat yang juga luar biasa. Apresiasi dari saya sebagai anak bangsa yang menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Saya betul-betul terharu,” ujarnya dikutip dari siaran pers Kementerian Kelautan dan Perikanan, Selasa, 24 Oktober 2017.
Ia mengatakan akan menyampaikan kepada kawan-kawan menteri Kabinet Kerja mengenai kegembiraan, kebersamaan, dan suasana kekeluargaan yang luar biasa di Banda Neira.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan, Sekretaris Daerah Maluku Hamin bin Thahir, Wakil Bupati Maluku Tengah Larlatu Leleury, dan sejumlah pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan.
“Saya berjanji tidak akan menyia-nyiakan gelar yang telah dianugerahkan kepada saya,” kata Susi.
Susi menjelaskan, selama ini, belum banyak yang bisa ia lakukan untuk negeri. Namun demikian, ia berharap apa yang telah dilakukannya dalam memerangi penangkapan ikan ilegal di Kepulauan Maluku bisa membuahkan hasil dengan melimpahnya ikan.
Susi mengungkapkan keberaniannya memerangi illegal fishing timbul karena kecintaannya kepada rakyat dan negara Indonesia.
“Kalau tidak (cinta masyarakat dan negara), saya tidak akan mempertaruhkan dengan segala keberanian saya. Saya perangi semua pencuri ikan yang telah mengambil ikan kita bertahun-tahun,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Susi Pudjiastuti juga berpesan agar masyarakat terus mendukung upaya pemerintah dalam menindak tegas pelaku pencurian ikan. Ia juga meminta masyarakat ikut berperan dalam menjaga laut mereka. Ia mengklaim saat ini jumlah ikan sudah banyak karena pengusiran pencuri ikan. Karena itu, ia meminta masyarakat juga ikut menjaganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini