Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Momen

19 Januari 2015 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Transportasi
Proyek Monorel Dihentikan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyiapkan surat pemutusan kontrak proyek kereta rel tunggal (monorel) dengan PT Jakarta Monorail. Alasannya perusahaan itu dinilai ingkar janji tidak segera mengerjakan proyek yang mandek sejak 2007 tersebut. "Mereka mintanya properti terus," katanya Senin pekan lalu.

Properti yang dimaksud Basuki adalah permintaan PT Jakarta Monorail membangun fasilitas komersial di setiap stasiun yang disinggahi monorel. Dia mencurigai upaya itu hanya untuk mendanai kekurangan anggaran pembangunan monorel. Anggaran proyek senilai Rp 15 triliun itu baru disanggupi 70 persen oleh PT Jakarta Monorail. "Jangan-jangan yang 30 persen menunggu hasil penjualan properti, jika kami kasih izinnya," ujarnya. Setelah kontrak diputus, pemerintah DKI akan menender ulang proyek tersebut. l

Utang Pemerintah
ADB Kucurkan Rp 18 Triliun untuk Infrastruktur

BANK Pembangunan Asia (ADB) mengucurkan pinjaman baru kepada Indonesia sebesar US$ 1,5 miliar atau setara dengan Rp 18 triliun pada tahun ini. Utang ini naik tiga kali lipat dibanding kucuran tahun lalu sebesar US$ 550 juta (sekitar Rp 6,6 triliun). Presiden ADB Takehiko Nakao mengatakan kredit untuk membiayai pembangunan jalan, bandar udara, bendungan, jaringan irigasi, pembangkit listrik, kawasan industri, dan pendidik. "Termasuk memperkuat konektivitas maritim dengan membangun pelabuhan dan kapal," katanya Selasa pekan lalu.

ADB telah membantu Indonesia sebanyak US$ 29 miliar sejak 1966. Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah memilih pinjaman bilateral yang lebih murah dan tenor panjang untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur. Sebelum dengan ADB, pemerintah berkomunikasi dengan Bank Dunia, Jepang, dan Korea Selatan, yang menawarkan utang baru. l

Otomotif
Pasar Motor Matic Tumbuh

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor Margono Tanuwidjaja mengatakan penjualan sepeda motor model skuter matic (otomatis) atau skutic mengalami kenaikan pangsa pasar dari 63 persen menjadi 67 persen pada 2014. "Skutic paling laris," katanya Rabu pekan lalu.

Gairah kenaikan angka penjualan sepeda motor otomatis ini menjadi kabar baik di tengah lesunya pertumbuhan penjualan kendaraan roda dua. Executive Vice President Astra Honda Johannes Loman mengatakan pertumbuhan penjualan sepeda motor diperkirakan stagnan atau tidak tumbuh dibanding pada 2014. Alasannya suku bunga kredit masih tinggi dan kurs rupiah yang cenderung melemah. "Naik-turunnya harga bahan bakar minyak juga akan berpengaruh," ujarnya. Angka penjualan sepeda motor nasional mencapai 7,8 juta unit atau tumbuh 1,3 persen dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menurun dibanding pertumbuhan 2012-2013, yang mencapai 9,6 persen. l

Penerbangan
Kotak Hitam AirAsia Ditemukan

Kotak hitam pesawat AirAsia PK-AXC QZ8501 ditemukan tim penyelamat yang dipimpin Badan Search and Rescue Nasional pada Senin pekan lalu. Kotak hitam yang berisi rekaman penerbangan atau flight data recorder (FDR) tertindih badan pesawat, yang berjarak satu kilometer dari lokasi ditemukannya ekor AirAsia. FDR berisi catatan kondisi penerbangan, ketinggian, kecepatan, dan temperatur pesawat rute Surabaya-Singapura itu.

Satu hari kemudian, giliran rekaman pilot dan kopilot atau cockpit voice recorder (CVR) ditemukan setengah kilometer meter dari lokasi ditemukannya FDR. Kedua benda dari pesawat jenis Airbus A320-200 itu diserahkan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk segera dibuka dan dianalisis.

Ketua Subkomite Udara Komisi Nasional Masruri mengatakan diperlukan waktu dua hari untuk mengeringkan dan membersihkan benda tersebut. "Baru data rekamannya kami unduh," katanya. Setelah itu, data dari rekaman dibagi dalam 1.200 parameter analisis.

Dia enggan memperkirakan kapan data analisis diumumkan. Merujuk pada pengalaman menangani kotak hitam Sukhoi Superjet 100 Rusia yang menabrak Gunung Salak, KNKT membutuhkan waktu hingga tujuh bulan. Hingga pekan lalu, tim penyelamat menemukan 48 jasad dari 155 penumpang dan 7 awak pesawat AirAsia yang jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 itu. Sebanyak 34 jasad teridentifikasi dan telah diserahkan kepada keluarga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus