Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
UANG
Bank Indonesia Edarkan Uang NKRI
BANK Indonesia akan mencetak 40 juta lembar uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pecahan Rp 100 ribu, yang diedarkan secara resmi pada 17 Agustus 2014. Peredarannya telah dilakukan Bank Indonesia ke semua kantor perwakilan Bank Indonesia. "Sudah beredar di sistem perbankan," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Senin pekan lalu.
Nantinya, secara bertahap, Bank Indonesia akan menarik uang tahun emisi 2004 yang saat ini beredar. Agus mengatakan mekanisme penarikan tidak akan dilakukan secara khusus, tapi sesuai dengan aktivitas penarikan uang lusuh yang biasa dilakukan Bank Indonesia selama ini. Agus mengatakan uang tahun emisi 2004 yang saat ini beredar masih dinyatakan sah dan berlaku.
BUMN
Perhutani Jadi Holding Kehutanan
Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan menunjuk Perum Perhutani sebagai induk usaha (holding) perusahaan negara bidang kehutanan. Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, pembentukan holding BUMN kehutanan akan rampung sebelum pemerintah baru terbentuk pada Oktober nanti. Selanjutnya, Inhutani I-V akan menjadi anak usaha Perhutani.
Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengatakan pembentukan induk usaha ini akan memberikan kepercayaan kepada Inhutani karena adanya dukungan dari Perhutani. "Perhutani akan mencermati kondisi keuangan Inhutani sebelum memutuskan langkah penyelesaian," ujar Bambang, Selasa pekan lalu.
Bambang mengatakan Perhutani dan Inhutani akan beroperasi seperti biasa sebelum dikeluarkan peraturan pemerintah pembentukan induk usaha bulan depan. Dalam waktu dekat, Perhutani akan merampingkan jumlah karyawan dari 400 menjadi 100 orang.
KORPORASI
Medco Akuisisi Ladang Minyak di Tunisia
PT Medco Energi Internasional melalui anak usaha Medco Tunisia Petroleum Limited mengakuisisi Storm Ventures International, perusahaan asal Barbados yang beroperasi di Tunisia. Medco menggelontorkan dana internal US$ 127,7 juta atau setara dengan Rp 1,49 triliun untuk mengakuisisi 100 persen saham Storm tersebut. "Akuisisi ini bisa dilakukan setelah pemerintah Tunisia memberi izin sehari sebelumnya," kata Presiden Direktur MedcoEnergi Lukman Mahfoedz setelah meneken kesepakatan di Tunis, Selasa pekan lalu.
Dengan akuisisi ini, Medco menguasai delapan ladang minyak dan gas, yang terdiri atas empat blok eksplorasi, dua blok pengembangan, dan dua blok produksi. Selanjutnya, Medco akan memiliki tambahan cadangan minyak terbukti sebesar 12,3 juta barel. Sumur yang sudah masuk tahap produksi akan menghasilkan 2.800 barel minyak per hari tahun ini.
INDUSTRI
Samsung Bangun Pabrik
Produsen barang elektronik asal Korea Selatan, Samsung Electronic Co, akan membangun pabrik komponen dan perangkat telepon seluler di Jakarta. Rencana itu dilakukan secara bertahap dimulai dengan merevitalisasi pabrik mereka di Cikarang, Bekasi. Setelah pabrik komponen beroperasi, Samsung baru akan memproduksi ponsel. "Samsung belum berani menanamkan modal sekaligus memproduksi ponsel seperti yang mereka lakukan di Vietnam," kata Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat, Selasa pekan lalu.
Semula Samsung ditawari lahan di luar Jawa untuk pendirian pabrik tersebut, tapi manajemen Samsung tetap memilih Jakarta sebagai lokasi pembangunan pabrik. Hidayat mengatakan rencana pembangunan pabrik ini didorong oleh kenyataan bahwa Indonesia merupakan pasar ponsel yang besar bagi Samsung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo