Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Mora Telematika Indonesia (Moratelindo) berencana melakukan penawaran umum obligasi pertama senilai Rp 1 triliun. Obligasi ini mendapatkan peringkat Single A dari PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya optimistis obligasi ini banyak peminatnya. Perusahaan komunikasi seperti kami banyak peminatnya," ujar Direktur Utama Moratelindo Galumbang Menak saat jumpa wartawan di Plaza UOB, Jakarta Pusat, Jumat, 3 November 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan, penawaran obligasi akan dibagi menjadi dua seri, yakni seri A dengan tingkat bunga tetap 10 - 10,5 persen per tahun dengan jangka waktu tiga tahun dan seri B dengan tingkat bunga 9,5 - 10 persen per tahun dengan jangka waktu lima tahun.
Masing-masing bunga obligasi tersebut akan dibayarkan triwulan 30/360, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.
Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Obligasi 1 Moratelindo Tahun 2017, kata Galumbang, akan digunakan untuk kebutuhan investasi sebanyak 90 persen dan sisanya 10 persen digunakan sebagai modal kerja.
"Dananya akan kami gunakan untuk pengembangan infrastruktur, seperti kabel optik dan kabel bawah laut," ujarnya.
Adapun tanggal pasti penawaran obligasi akan dilakukan, kata Galumbang, setelah Otoritas Jasa Keuangan memberikan pernyataan efektifnya pada tanggal 27 November 2017. Lalu akan dilanjutkan dengan penawaran umum pada tanggal 29 dan 30 November 2017.
Setelah itu, Moratelindo juga berencana untuk melantai di pasar Bursa Efek Indonesia pada 7 Desember 2017 setelah distribusi secara elektronik selesai pada 6 Desember 2017.
"Persiapan untuk masuk bursa itu sudah sekalian dengan penawaran obligasi ini. Tinggal balik tangan saja," ujarnya.
Moratelindo merupakan perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi. Adapun jasa yang disediakan oleh perusahaan ini ialah penyedia jaringan interkoneksi domestik dan internasional. Selain itu, Moratelindo juga menjadi penyedia jasa Internet dan pusat data.
M JULNIS FIRMANSYAH