Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah penumpang kapal yang turun di sejumlah pelabuhan utama di Indonesia mengalami penurunan pada perayaan Natal 2020 ini. Di Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, jumlah penumpang mudik Natal menurun 70 persen dan jumlah kunjungan kapal ikut turun 50 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada H-7 Natal 2019, ada 20.770 ribu orang dengan 16 kapal yang naik dan turun di pelabuhan ini. Sementara tahun ini, hanya mencapai 6.410 orang dengan 8 kapal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Penurunannya lumayan besar tahun ini karena masih masa pandemi Covid-19." kata General Manager PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar, Aris Tunru, dalam keterangan tertulis pada Kamis, 24 Desember 2020.
Untuk tahun ini, penumpang yang naik dan turun terbanyak adalah penumpang kapal dengan destinasi Batulicin di Kalimantan Selatan. Kemudian Surabaya, Jawa Timur dan Baubau, Sulawesi Tenggara.
Selain di Makassar, penurunan jumlah penumpang kapal juga terjadi di Pelabuhan Manado, Sulawesi Utara. Pada Natal 2020, pelabuhan ini melayani 4.499 orang penumpang per hari. Kini, berkurang hingga 1.602 per hari atau turun sekitar 40 persen.
Kondisi yang tak jauh berbeda juga terjadi di Indonesia Barat. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan sebanyak 179.243 orang telah menyeberang dari Pelabuhan Merak, Banten ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada perayaan natal tahun ini (H-7 sampai H-3). Jumlah tersebut turun 27 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 243.000 orang.
Sebaliknya, ASDP mencatat jumlah penumpang dari Bakauheni ke Merak mencapai 133.300 orang (H-7 sampai H-3 Natal). Jumlah ini turun 32 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada Natal 2019 sebanyak 194.991 orang.
FAJAR PEBRIANTO | ANTARA | BISNIS