Nasib Kerja Sama Telkom-MGTI

NASIB PT Telkom Divisi Regional IV Jawa Tengah dan Yogyakarta masih gelap. Hingga pekan lalu, tak ada kesepakatan soal masa depan kerja sama operasi (KSO) antara PT Telkom dan PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI) itu. ”Kami ingin Telkom menerapkan pola buyout,” kata Presiden Direktur MGTI Sutrisman. MGTI, kata Sutrisman, setidaknya telah menginvestasikan US$ 480 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun untuk membangun jaringan telepon di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta hingga mencapai 740 ribu satuan sambungan telepon. Tapi Keinginan MGTI tampaknya tak mendapat respons positif. Pihak PT Telkom tetap bersikukuh dengan pola KSO mereka yang baru akan berakhir tahun 2010 mendatang. ”Tak ada anggaran untuk membeli MGTI,” kata Direktur Keuangan PT Telkom Mursyid Amal. Alasan itu agaknya belum diterima MGTI. Soalnya, keputusan soal MGTI memang berbeda dengan sikap Telkom terhadap mitra KSO lainnya. Hingga kini, Telkom telah melakukan buyout atas PT Pramindo Ikat Nusantara (mitra KSO Telkom di wilayah Sumatera). Selain itu, Telkom tengah merampungkan proses buyout terhadap PT Aria West International (mitra KSO Telkom di Jawa Barat dan Banten).