Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Oecf dan lima bank swasta

Dari 13 bank penyalur pinjaman oecf, 5 di antaranya adalah bank swasta, yakni bii, lippo, bca, bun dan bank danamon. pinjaman us$ 4 miliar tahun ini akan dibagi ke 8 sektor.

28 Agustus 1993 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BANK Summa bisa tersungkur, tapi kepercayaan pihak asing terhadap dunia usaha di sini tidak ikut luntur. Setidaknya di mata The Overseas Economic Cooperation Fund (OECF), sebuah lembaga keuangan yang menyalurkan kredit lunak dari pemerintah Jepang. Sejak tahun lalu, OECF menyalurkan dananya ke 13 bank nasional (swasta dan pemerintah) melalui two step loan. Ini berarti, duit dikucurkan via pemerintah (Departemen Keuangan dan BI), yang lantas meneruskannya ke pihak bank penyalur. Total pinjaman OECF tahun 1992 mencapai US$ 1,3 miliar terdiri dari pinjaman senilai US$ 1,2 miliar dan sisanya berupa hibah. Tahun ini, pinjaman dinaikkan menjadi US$ 1,4 miliar, yang dibagikan ke 8 sektor, di antaranya pertanian, transportasi, pendidikan, kesehatan masyarakat, penghutanan kembali, dan lingkungan. Yang menarik, pinjaman lunak itu kini juga tersalur ke kocek bank swasta. ''Ini dimungkinkan karena proyek yang dibiayai begitu banyak,'' ujar sumber TEMPO di OECF Jakarta. Dari 13 bank penyalur, 5 adalah swasta, yakni BII, BCA, BUN, Lippo, dan Bank Danamon. Kelimanya dipilih secara ketat. Selain dinilai sehat, jaringannya luas, juga berpengalaman mengelola pinjaman lembaga keuangan internasional. BII, misalnya, konon akan kebagian Rp 13 miliar. Jangka pengembaliannya 20 tahun, dengan grace period 5 tahun. Selain itu, OECF mengharuskan kreditnya disalurkan ke industri kecil (semacam KUK) atau industri pengolah limbah. ''Setiap perusahaan yang ingin membuat pengolahan limbah bisa mendapatkan kredit ini,'' kata seorang manajer di BII. Untuk itu, BII mencanangkan pinjaman pada perusaahaan yang serius mengolah limbahnya, seperti PT Jaya Kertas di Mojokerto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus