Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) Jumat pekan ini akan mengadakan pertemuan darurat di Kairo, Mesir. Acara ini diselenggarakan setelah tiga negara produsen minyak, yakni Rusia, Norwegia, dan Meksiko, terlihat enggan memotong produksinya demi mendongkrak harga minyak dunia yang terus melorot. Padahal, OPEC sudah memutuskan untuk mengurangi produksi minyaknya sampai 1,5 juta barel per hari. Seiring dengan itu, OPEC juga sudah meminta kepada ketiga negara non-OPEC itu untuk mengurangi produksinya 500 ribu barel per hari.
Memang, Norwegia sudah setuju mengurangi produksinya sampai 150 ribu barel per hari. Tapi Arab Saudi meragukan komitmen Rusia yang juga bersedia memangkas produksinya 150 ribu barel, terutama karena negeri itu berada di ambang musim dingin. Jika negara-negara non-OPEC tak bersedia memotong produksinya, OPEC mungkin juga akan membatalkan rencananya. Dan bila pemangkasan produksi batal sama sekali, harga minyak bisa jatuh sampai US$ 10 per barel. Pada penutupan perdagangan Rabu pekan lalu, harga minyak OPEC sedikit membaik menjadi US$ 17,8 per barel, berarti masih jauh di bawah harga patokan OPEC yang US$ 22-28 per barel.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini