Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Otorita IKN dan Universitas Indonesia Teken MoU Bidang Pendidikan, Apa Saja Isinya?

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menandatangani nota kesepahaman atau MoU bersama Universitas Indonesia (UI). Apa sana isi MoU itu?

15 Mei 2023 | 09.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan Rektor Universitas Indonesia Ari Kuncoro tandatangani nota kesepahaman (MoU) di Hunian Pekerja Konstruksi, IKN, Kalimantan Timur, pada Jumat, 12 Mei 2023. (Sumber: Dok. Otorita IKN)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menandatangani nota kesepahaman atau MoU bersama Universitas Indonesia (UI).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

MoU yang ditandatangani langsung oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dan Rektor UI Ari Kuncoro tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kerja sama kedua belah pihak ini nantinya meliputi digitalisasi pembangunan dan pengelolaan IKN, dan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," ujar Bambang dalam keterangan resmi, Senin, 15 Mei 2023.

Selain itu, ia berujar kerja sama ini juga berupa pengimplementasian teknologi terhadap transformasi dan digitalisasi pembangunan maupun pengelolaan IKN. Nantinya dilakukan juga pengembangan sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. 

Terakhir, melalui kerja sama ini akan dilakukan pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya alam. Hal tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan penelitian dan pengkajian di IKN. 

Bambang mengatakan komitmen bersama ini menjadi langkah awal bagi kedua pihak untuk berkolaborasi melakukan berbagai hal yang dapat dikembangkan, khususnya soal inovasi baru pengetahuan dan pengembangan teknologi. 

"Serta kerja sama berbagai nature-based solution bagi perencanaan dan pembangunan ibukota Nusantara yang modern berkelanjutan," tuturnya. 

Sementara itu, Ari berharap IKN dapat menjadi research headquarters atau tempat bagi para periset maupun pengajar untuk berbagi pengetahuan dan melakukan kolaborasi riset. Kerja sama itu, ujar Ari, bisa mempersatukan periset dan pengajar dari berbagai bidang, baik dari Indonesia maupun negara lainnya. 

Menurutnya, IKN dapat menjadi inspirasi bagi para periset untuk menyumbangkan ide dan pikirannya. Ia juga menilai IKN bisa menjadi wadah hilirisasi riset bagi pembangunan Indonesia.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus