Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pasar Sentral Makassar Ditargetkan Rampung September

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimistis pembangunan Pasar Sentral Makassar akan rampung pada September 2018.

20 Agustus 2018 | 14.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anak-anak melihat buku pelajaran bekas yang dijual di Pertokoan Pasar Sentral, Makassar, Kamis, 14 Juli 2016. Memasuki tahun ajaran baru, warga memilih membeli buku-buku pelajaran bekas untuk anaknya ditempat ini karena harganya jauh lebih murah. TEMPO/Fahmi Ali

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan optimistis pembangunan Pasar Sentral Makassar akan rampung pada September 2018.

Baca juga: Kisruh Lots di Pasar Sentral, Wapres JK Marahi Wali Kota Makassar

"Minggu pertama September kami targetkan sudah rampung semua, proses penyelesaian mulai hari ini," kata penjabat Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono, setelah menggelar rapat terkait dengan masalah pasar tersebut di Makassar, Senin, 20 Agustus 2018.

Pasar Sentral Makassar terbakar pada 28 Juni 2011. Hingga kini, Pasar Sentral Makassar belum bisa beroperasi lantaran silang pendapat antara pedagang dan pengelola.

Menurut Soni, saat ini penyelesaian masalah sudah mendekati paripurna karena semua pihak, baik PT Melati Tunggal Inti Raya (MTIR) selaku pengembang maupun para pedagang, sudah mencapai kesepakatan.

"MTIR sudah kendur dan mengalah untuk kepentingan masalah yang bertahun-tahun ini. Kemudian pedagang sudah sepakat semua, mereka sudah mau masuk dan jenuh dengan berbagai persoalan di luar," tuturnya.

Para pedagang, kata Soni, hanya meminta ada jaminan semua pedagang tersebut akan mendapat tempat.

"MTIR sudah menegaskan semua pedagang dijamin dapat tempat. Kalau tidak ada, segera lapor MTIR," ujarnya.

Terkait dengan harga dasar senilai Rp 42,5 juta dan kenaikan, kata Soni, tergantung posisi kios. Kesepakatan antara pedagang dan MTIR juga sudah ada. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan akan memberi waktu uji coba selama enam bulan bagi pedagang tanpa retribusi.

"Tidak ada retribusi atau gratis, silakan enam bulan uji coba," ucapnya.

Soni ingin semua pengusaha dan pedagang mendapat tempat dan bisa berjualan di Pasar Sentral Makassar, pasar terbesar di Kota Makassar tersebut. "Mereka adalah rakyat yang harus sejahtera, pengusaha juga diberi kesempatan, ini penting untuk hidupnya sebuah kota," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus