Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

material-symbols:home-outlineEkonomi

Risiko Pelik Setelah Modal Asing Hengkang dari Indonesia Profil BUMN PT PFN yang Dipimpin Ifan Seventeen, Hanya Punya 23 Karyawan Tetap Isi Surat Edaran Menaker tentang BHR untuk Ojol yang Mesti Dipatuhi Aplikator Sri Mulyani Akhirnya akan Merilis APBN KiTa Besok Pagi Setelah Terlambat Sebulan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Berita Tempo Plus

PBB: tarifnya paling rendah di dunia

Dalam RAPBN 1992-93, target penerimaan PBB sebesar Rp 990 milyar, naik 18%. kenaikan ini dinilai relatif kecil dibanding potensi yang ada.

18 Januari 1992 | 00.00 WIB

Bagikan

PBB: tarifnya paling rendah di dunia

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Image of Tempo

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 18 Januari 1992

Mingguan Edisi 1992-01-18

Mingguan Edisi 1992-01-18

Mingguan Edisi 1992-01-18

Mingguan Edisi 1992-01-18

Mustahil turun Pembangunan tidak jalan di tempat carbon:arrow-rightPBB: tarifnya paling rendah di dunia Dolar tambahan untuk akuntan Air pun jadi mewah

slot-iklan-728x90

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Isi Surat Edaran Menaker tentang BHR untuk Ojol yang Mesti Dipatuhi Aplikator

Risiko Pelik Setelah Modal Asing Hengkang dari Indonesia

Sri Mulyani Akhirnya akan Merilis APBN KiTa Besok Pagi Setelah Terlambat Sebulan

Anggota DPR Usul Masukkan Klausul Larangan PHK Menjelang Lebaran dalam UU Ketenagakerjaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Calon Penyelamat Sritex: Haji Isam hingga Danantara

Untuk Apa Pemerintah Mengintervensi Proses Kepailitan Sritex

Prabowo Lanjut Pangkas Anggaran Hingga Rp 750 Triliun, Luhut: Akan Menggoyang Semua

Danantara dalam Bayang-bayang Skandal 1MDB Malaysia

Titiek Soeharto Beberkan Temuan Beras Impor Berkutu di Gudang Bulog: Tak Layak Konsumsi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Asas jurnalisme kami bukan jurnalisme yang memihak satu golongan. Kami percaya kebajikan, juga ketidakbajikan, tidak menjadi monopoli satu pihak. Kami percaya tugas pers bukan menyebarkan prasangka, justru melenyapkannya, bukan membenihkan kebencian, melainkan mengkomunikasikan saling pengertian. Jurnalisme kami bukan jurnalisme untuk memaki atau mencibirkan bibir, juga tidak dimaksudkan untuk menjilat atau menghamba ~ 6 Maret 1971

Unduh aplikasi Tempo

Ikuti Media Sosial KamiMedia Sosial

© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum

Beranda Harian Mingguan Tempo Plus