Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) memodifikasi rute untuk 11 kapal penumpang di tahun 2025. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan layanan sekaligus merespons tantangan usia kapal yang semakin tua serta persaingan dengan kapal swasta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekretaris Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto menyebut ada 11 kapal penumpang yang mendapatkan modifikasi rute. "Seluruh perubahan rute ini sudah diketahui dan mendapatkan persetujuan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang dituangkan dalam kontrak penugasan kapal PSO untuk tahun anggaran 2025," ujar Evan dalam keterangan tertulis Rabu, 22 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain kapal penumpang, satu-satunya kapal Ro-Ro milik Pelni, KM Egon, juga mengalami perombakan rute. Khusus untuk KM Egon, perubahan rute lebih mempertimbangkan faktor persaingan usaha yang cukup ketat dengan swasta di tahun lalu.
Berikut perubahan rute untuk tahun 2025:
1. KM Nggapulu
Rute Lama (2024): Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Kaimana - Fakfak (PP).
Rute Baru (2025): Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Jailolo - Bitung (PP).
2. KM Dobonsolo
Rute Lama (2024): Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP).
Rute Baru (2025):Trayek A: Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura (PP). Trayek B: Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Sorong - Manokwari (PP).
3. KM Lawit
Rute Lama (2024):Trayek A: Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai (PP).
Trayek B: Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai - Surabaya - Batulicin (PP).
Rute Baru (2025):Trayek A: Kumai - Surabaya - Sampit - Semarang - Karimun Jawa - Surabaya - Kumai (PP).
Trayek B: Kumai - Surabaya - Benoa - Bima - Waingapu - Ende - Kalabahi - Kupang - Rote (PP).
4. KM Ciremai
Rute Lama (2024): Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura (PP).
Rute Baru (2025): Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura (PP).
5. KM Dorolonda
Rute Lama (2024): Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Namlea - Ambon - Ternate - Jailolo - Bitung (PP).
Rute Baru (2025): Trayek A: Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura (PP). Trayek B: Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Namlea - Ambon - Sorong - Manokwari - Nabire - Waren - Jayapura (PP).
6. KM Kelimutu
Rute Lama (2024): Surabaya - Kumai - Sampit - Semarang - Karimun Jawa - Surabaya (PP).
Rute Baru (2025): Trayek A: Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai (PP). Trayek B: Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak - Semarang - Kumai - Surabaya - Batulicin (PP).
7. KM Labobar
Rute Lama (2024): Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui - Jayapura (PP).
Rute Baru (2025): Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Ambon - Banda - Tual - Dobo - Kaimana - Fakfak (PP).
8. KM Egon
Rute Lama (2024): Waingapu - Lembar - Surabaya - Batulicin - Pare-Pare - Bontang (PP).
Rute Baru (2025): Waingapu - Lembar - Surabaya - Batulicin - Pare-Pare - Bontang (PP).
9. KM Tidar
Rute Lama (2024): Makassar - Bau-Bau - Namlea - Ambon - Tual - Dobo - Fakfak - Sorong - Nabire (PP).
Rute Baru (2025): Kijang - Tanjung Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Lewoleba - Kupang (PP).
10. KM Sirimau
Rute Lama (2024): Manokwari - Sorong - Ambon - Wanci - Bau-Bau - Lewoleba - Kupang - Kalabahi - Saumlaki - Tual - Dobo - Merauke (PP).
Rute Baru (2025): Sorong - Ambon - Wanci - Bau-Bau - Kupang - Kalabahi - Saumlaki - Tual - Dobo - Merauke (PP).
11. KFC Jet Liner
Rute Lama (2024): Kendari - Wanci - Kendari - Raha (PP).
Rute Baru (2025): Kendari - Wanci - Kendari - Wanci - Kendari - Raha (PP).
Evan mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan rute baru ini agar perjalanan tidak terganggu. Pelni juga terus mengembangkan saluran digital untuk penjualan tiket. “Pembelian tiket melalui kanal resmi digital kami akan mempermudah pelanggan dalam mengakses layanan,” katanya.
Pelni saat ini mengoperasikan 25 kapal penumpang yang melayani 511 jalur pelayaran dengan total 1.359 rute. Kapal-kapal ini singgah di 74 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Selain melayani angkutan penumpang, Pelni juga mengelola 30 trayek kapal perintis yang menjadi sarana utama mobilitas penduduk di wilayah terdepan, terpencil, tertinggal, dan perbatasan (3TP). Kapal perintis ini melayani 230 pelabuhan dengan 522 rute.
BUMN ini juga mengoperasikan 18 kapal rede dan delapan trayek tol laut untuk mendukung pengangkutan logistik, serta satu trayek khusus untuk kapal pengangkut ternak.
Pilihan Editor: Outlook Ekonomi 2025: Mimpi Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen