Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemerintah akan Tenderkan Operator Jalan Tol IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pengelola operator Jalan Tol IKN akan ditentukan melalui tender.

9 Mei 2024 | 05.36 WIB

Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 5A oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO - Kementerian PUPR
Perbesar
Pembangunan Jalan Tol IKN Nusantara Seksi 5A oleh Kementerian PUPR. ANTARA/HO - Kementerian PUPR

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan pemerintah menggratiskan tarif Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Agustus mendatang. Sebab, jalan bebas hambatan tersebut memang baru akan dioperasikan secara fungsional untuk kendaraan saat perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah itu, jika proyek pembangunan sudah selesai sepenuhnya, pemerintah bakal melepas pengelolaannya kepada badan usaha jalan tol (BUJT).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Nanti pada saat untuk operasi, operatornya akan kami tenderkan setelah semua selesai," kata Basuki ketika meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Kalimantan Timur pada Selasa, 7 Mei 2024.

Basuki mengatakan, jalan tol yang akan beroperasi secara fungsional pada Agustus meliputi jalan yang menghubungan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) sampai Jembatan Pulau Balang. Jembatan tersebut terhubung ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di Penajam Paser Utara. Jalan tol ini terbentang sepanjang 27 kilometer.

"Ujungnya KM 8 dari Tol Balsam sampai Jembatan Pulau Balang. Itu yang bisa kita manfaatkan pada 17 Agustus, satu arah dari Balikpapan ke Pulau Balang sebanyak 3 lajur," kata Basuki.  

Selama Tol IKN beroperasi fungsional, kata Basuki, biaya operasionalnya dan perawatan akan ditanggung Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). 

Sebagai informasi, pembangunan Tol IKN yang sedang berjalan saat ini adalah pembangunan Seksi 3A Karang Joang-KKT Kariangu sepanjang 13,4 kilometer. Pekerjaan utama proyek tersebut adalah penyelesaian pembangunan Sungai Wain. Selanjutnya, ada proyek penyelesaian Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 kilometer dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 kilometer.

Kementerian PUPR mengklaim akses tol akan menghemat waktu tempuh dari Balikpapan menuju KIPP IKN. Perjalanan yang semula dilalui selama dua jam diperkirakan bisa ditempuh dalam waktu 45 menit.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus