Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut pemerintah menganggarkan Rp 355 miliar untuk membangun taman peringatan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Anggaran tersebut, kata dia, sudah mencakup biaya pembangunan Beranda Nusantara.
Basuki mengatakan taman peringatan ini bisa menjadi lokasi kunjungan tamu-tamu negara saat peringatan 17 Agustus atau perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia. Alasan dibangunnya taman tersebut lantaran ibu kota negara baru belum ada taman makam pahlawan.
"Itu (memorial park) akan dibuat seperti museum sejarah pemindahan ibu kota," kata Basuki saat meninjau proyek pembangunan IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Basuki mengatakan, di taman peringatan akan dibangun patung Soekarno-Hatta. Selain itu, ada patung Sayap Pelindung Nusantara dan api abadi yang menyala menggunakan sumber energi gas.
Taman peringatan memiliki area seluas 2.034 meter persegi yang terdiri dari area altar seluas 1.690 meter persegi dan akses tangga seluas 344 meter persegi. Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama proyek tersebut pada Rabu, 17 Januari 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyebut pembangunan taman peringatan akan terintegrasi dengan kawasan Beranda Nusantara yang akan menjadi sudut pandang IKN. Titik tersebut, menurut Jokowi, mampu menarik perhatian masyarakat maupun tamu negara yang berkunjung ke IKN.
"Tempat ini akan selalu mengingatkan rakyat Indonesia, mengingatkan kita semuanya pada jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia," ujar Presiden Jokowi, Rabu, 17 April 2024, dikutip dari siaran pers Kementerian PUPR.
Pilihan Editor: Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini