Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pemerintah Terbitkan Surat Utang Negara dalam Dua Valas

Pemerintah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara atau SUN dalam dua valuta asing.

25 Oktober 2019 | 15.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah melakukan transaksi penjualan Surat Utang Negara atau SUN dalam dua valuta asing (dual-currency) berdenominasi US Dollar dan Euro, masing-masing sebesar US$ 1 miliar untuk tenor 30 tahun dan EUR 1 miliar untuk tenor 12 tahun. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman mengatakan penerbitan SUN ini memperoleh peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari Standard & Poor’s, dan BBB dari Fitch.

"Transaksi kali ini merupakan penerbitan SUN dengan format SEC-Registered Shelf yang keempat kalinya untuk seri SUN valuta asing berdenominasi US Dollar (USD Bonds) dan yang ketiga kalinya untuk SUN valuta asing dengan mata uang Euro (Euro Bonds)," kata Luky di Gedung Djuanda Kemenkeu, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.

Dia mengatakan penerbitan SUN dual-currency ini dilaksanakan pada momentum yang tepat dengan memanfaatkan kondisi pasar keuangan yang relatif stabil, menjaga kecukupan likuiditas dalam negeri, serta respon positif atas pelaksanaan pelantikan Presiden dan pembentukan Kabinet Indonesia Maju periode 2019 – 2024.

Selain itu, kata Luky, penerbitan itu ditujukan untuk mengantisipasi adanya potensi pelebaran defisit APBN Tahun Anggaran 2019 yang diperkirakan dalam kisaran 2,0 persen hingga 2,2 persen, sebagai implementasi kebijakan counter-cyclical untuk merespon kondisi ekonomi domestik dan global. Namun, hal itu dilakukan dengan tetap menjaga kinerja penerimaan dan kualitas belanja.

Sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh Undang-Undang (UU) nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan menetapkan hasil transaksi penjualan SUN dalam valuta asing sebagai berikut:
Seri : RIEUR1031
Tenor : 12 tahun
Tanggal jatuh tempo : 30 Oktober 2031
Pricing Date : 24 Oktober 2019
Tanggal setelmen/penerbitan : 30 Oktober 2019
Nominal yang diterbitkan : EUR1 miliar
Tingkat Kupon : 1,400 persen
Yield : 1,412 persen
Price : 99,868 persen
Reoffer Spread vs. Mid-Swaps (MS) : +130bps -

Seri : RI1049
Tenor : 30 tahun
Tanggal jatuh tempo : 30 Oktober 2049
Pricing Date : 24 Oktober 2019
Tanggal setelmen/penerbitan : 30 Oktober 2019
Nominal yang diterbitkan : US$ 1 miliar
Tingkat Kupon : 3,700 persen
Yield : 3,750 persen
Price : 99,104 persen
Reoffer Spread vs. Mid-Swaps (MS) : +130bps -
Data alokasi distribusi berdasarkan wilayah dan tipe investor akan disampaikan pada tanggal setelmen

Menurut Luky, transaksi SUN dalam mata uang US Dollar bertenor 30 tahun kali ini menjadi penerbitan dengan yield dan spread terendah sepanjang sejarah penerbitan SUN dalam mata uang US Dollar untuk tenor 30 tahun. Yield terendah pada penerbitan sebelumnya terjadi pada bulan Desember 2017 dengan yield obligasi US Dollar 30 tahun sebesar 4,4 persen (UST+163,3bps).

Sementara itu, kata dia, pada penerbitan kali ini, yield-nya turun menjadi sebesar 3,75 persen. Spread over US Treasury terendah untuk tenor 30 tahun sebesar 150,7 bps.

Transaksi SUN dalam denominasi Euro bertenor 12 tahun kali ini juga menjadi penerbitan dengan yield dan spread over Euro mid-swap terendah. Yield dan spread over mid-swap ini bahkan lebih rendah dibandingkan yield dan spread over mid-swap untuk tenor 7 tahun yang diterbitkan pada Juni 2019 yang berada pada level 1,487 persen dan 145bps. Sedangkan pada penerbitan kali ini, yield dan spread over mid-swap bonds tenor 12 tahun berada pada level 1,412 persen dan 130 basis poin.

Untuk penerbitan USD Bonds, kata dia, final price guidance mengetat hingga 35bps dari initial price guidance. Sementara untuk Euro terjadi pengetatan hingga 30bps dari initial price guidance. Atas pengetatan itu maka level yield penerbitan USD Bonds maupun Euro Bonds lebih rendah dari fair value yield penerbitan bonds tersebut (inside the curve) sebesar masing-masing 6 bps.

Penerbitan kedua seri surat utang negara atau SUN ini akan dicatatkan pada Singapore Stock Exchange dan Frankfurt Stock Exchange. Joint Bookrunners dalam transaksi ini adalah BNP Paribas, Citigroup, Goldman Sachs, Mandiri Securities, dan Standard Chartered Bank. Sementara itu, yang bertindak sebagai co-Managers adalah PT Danareksa Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus