Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Pemesanan Pesawat Boeing Lampaui Airbus

Airbus membuka pabrik baru di Amerika Serikat.

18 Januari 2019 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pesawat jet Airbus di Mobile, Alabama, Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA - Setelah kalah selama lima tahun berturut-turut, Boeing akhirnya mengungguli Airbus dalam membukukan pemesanan pesawat sepanjang 2018. Pada periode tersebut, Boeing mencatatkan pemesanan 893 unit pesawat, sedangkan Airbus menerima order 747 unit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Angka pemesanan pesawat kedua perusahaan itu sama-sama menurun jika dibandingkan dengan pemesanan pada 2017. Airbus mencatatkan penurunan pesanan 33 persen, sedangkan Boeing 15,19 persen. Namun, untuk urusan pengiriman, Boeing juga lebih unggul. Perusahaan yang bermarkas di Seattle, Amerika Serikat, ini mengirimkan 806 unit pesawat jet, naik dari 2017 sebanyak 763 unit. Sedangkan Airbus mengirimkan 800 unit, naik 11 persen dari periode 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dalam periode yang sangat dinamis, tahun lalu, kedisiplinan lini produksi dan dukungan dari pemasok suku cadang membantu kami untuk meningkatkan pengiriman pesawat, demi memenuhi permintaan operator penerbangan di seluruh dunia," demikian pernyataan Boeing, seperti dikutip di situsnya, kemarin. Meski begitu, Boeing tetap tak dapat memenuhi target pengiriman 810-815 pesawat sepanjang 2018 lantaran menghadapi kendala produksi.

Presiden Airbus Commercial, Guillaume Faury, juga menyebut 2018 sebagai momen yang penuh tantangan untuk produksi pesawat. Dia pun mengklaim mampu mengatasi tantangan tersebut dengan mencatatkan rekor pengiriman pesawat terbanyak sepanjang sejarah Airbus. "Saya salut kepada tim kami di seluruh dunia yang bekerja hingga akhir tahun untuk memenuhi komitmen," ujar Faury. Agar produksi Airbus kian efisien, dia mengatakan akan menempuh strategi digitalisasi bisnis sebagai prioritas.

Airbus pun memulai pembangunan pabrik pesawat A220 di Mobile, Alabama, Amerika Serikat, Rabu lalu. Pabrik itu memulai aktivitas produksi pada kuartal ketiga tahun ini dan dijadwalkan untuk memenuhi kewajiban pengiriman perdana pada 2020. Kabar yang dilansir Reuters menyebutkan Airbus menanamkan dana US$ 300 juta untuk fasilitas produksi yang diklaim mampu menyerap 400 pekerja ini.

Di kawasan industri Mobile Aeroplex, Airbus sudah mengoperasikan fasilitas perakitan pesawat A320 dan mempekerjakan 700 karyawan. Pembukaan pabrik baru ini pun disambut baik maskapai penerbangan di Amerika. Delta Air Lines, misalnya, menambah pemesanan Airbus A220 enam kali lipat, dari 15 unit menjadi 90 unit dan akan menerimanya mulai 2020. Maskapai lain yang memesan A220 adalah JetBlue, Moxy, dan Republic Airways.

Adapun Boeing bergerak dengan produksi model 777X, dengan target pengiriman perdana pada 2020. Tahun lalu, Boeing juga meningkatkan produksi pesawat berbadan sempit, Boeing 737, dari 47 unit menjadi 52 unit per bulan, bersamaan dengan pengalihan produksi model Boeing 737NG menjadi 737 Max. Transisi produksi yang rumit ini menyebabkan aktivitas Boeing dan pemasok seperti Spirit AeroSystems melemah. Produksi Boeing 737 pun turun menjadi hanya 29 unit pada Juli 2018.

Kemarin, Boeing juga mendapatkan pemesanan baru, yakni dari United Airlines. Maskapai ini memesan tambahan 4 unit Boeing 777-300ER serta 24 Boeing 737 MAX. Transaksi ini bernilai US$ 4,5 miliar, dengan peluang diskon besar bagi United Airlines, lantaran mengorder pesawat berbadan lebar. Pesanan ini mendorong total order Boeing 777 menjadi 2.000 unit dan pesanan 737 MAX menjadi 5.000 unit.

Saat ini, United Airlines mengoperasikan 18 pesawat Boeing 777-300ER, yang pertama kali diperkenalkan untuk menggantikan Boeing 747-400. Pesawat yang bermarkas di New York dan Bandara San Francisco ini melayani rute penerbangan transatlantik dan transpasifik.

FERY FIRMANSYAH

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus