Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HASRAT Jakiw Palij untuk menghabiskan sisa hidupnya di Negeri Abang Sam pupus. Momen perpisahan bagi pria 95 tahun ini datang tanpa diduga saat petugas Badan Imigrasi dan Bea-Cukai menggerebek kediamannya di Jackson Heights, Distrik Queens, New York, Amerika Serikat, Senin petang dua pekan lalu. Palij dipaksa angkat kaki dari rumah yang ditempatinya sejak 1966 itu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo