Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Pentingnya Pendekatan Inovatif dan Teknologi Atasi Air Bersih

Teknologi anak bangsa mencoba integrasikan berbagai aspek pengelolaan air bersih, mulai dari infrastruktur, manajemen risiko, hingga analisis data.

20 Juni 2024 | 00.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Implementasi IOT Bima Sakti Alterra/Bima Sakti Alterra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Air menjadi sumber kehidupan manusia. Walaupun Indonesia adalah negara maritim dengan jumlah laut yang lebih besar dibanding daratannya, ternyata negeri ini pun masih dihadapkan pada tantangan dalam pengelolaan air bersih. Kebutuhan akan solusi yang efektif dan efisien untutk teknologi semakin mendesak. Perubahan iklim, urbanisasi yang pesat, dan keterbatasan sumber daya air telah menciptakan tekanan besar pada perusahaan air minum di tanah air.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menyikapi sekelumit permasalahan air di Indonesia, perusahaan Indonesia Bima Sakti Alterra (BSA) mengembangkan inovasi yang mampu bersaing dengan teknologi asing dan memberikan nilai tambah bagi pengelolaan air bersih di Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Salah satu solusi teknologi unggulan kami adalah Smart Water Grid Management (SWGM) yang terbukti berhasil memberikan terhadap permasalahan kebocoran air. Solusi ini dirancang untuk menyesuaikan dengan kondisi lokal yang tentu jauh berbeda dari negara lain, serta memberikan efisiensi dan efektivitas yang lebih baik bagi pelanggan kami,” kata Direktur Bima Sakti Alterra, Putri Respati dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 18 Juni 2024.

SWGM merupakan solusi yang mengintegrasikan berbagai aspek pengelolaan air, mulai dari infrastruktur, manajemen risiko, hingga analisis data. Sistem yang ada pada SWGM memanfaatkan sensor-sensor Internet of Things (IoT) dan machine learning untuk memantau, menganalisis, dan mengoptimalkan seluruh rantai pasok air secara real-time. Lebih lanjut, sistem ini dapat mendeteksi anomali seperti kebocoran, pecah pipa, atau penggunaan air ilegal, sehingga memungkinkan penanganan yang cepat dan meminimalisir kehilangan air.

“Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, kami yakin bahwa inovasi yang dihadirkan mampu bersaing dan menjadi unggulan di pasar lokal, meskipun menghadapi persaingan dengan teknologi asing. Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas dari solusi teknologi kami,” kata Putri.

Dalam 15 tahun terakhir, lebih dari 100 PDAM di Indonesia telah mengadopsi teknologi BSA. Hal ini membantu BSA punya daya saing yang sulit ditandingi oleh kompetitor asing. Apalagi, BSA menyediakan fitur adaptif untuk daerah terpencil. Salah satu fitur yang menjadi keunggulan adalah mobile loket, yang memungkinkan proses pembayaran digital dilakukan secara offline di daerah terpencil dengan bantuan petugas lapangan. Fitur ini menyesuaikan dengan kondisi wilayah di Indonesia yang memiliki keterbatasan akses internet.

Komitmen BSA terhadap inovasi teknologi juga bisa dilihat dalam pengembangan sistem bangunan cerdas yang sedang dalam proses Proof of Concept (POC). Melalui peningkatan teknologi yang terus dilakukan, BSA memastikan bahwa solusi yang dihadirkan tetap relevan dan dapat bersaing dengan teknologi anyar dari luar negeri. 

Putri mengklaim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sempat memberikan respon positif terhadap teknologi BSA yang merupakan teknologi dalam negeri asli buatan anak muda Indonesia. "Tentunya respon yang baik ini akan menjadi motivasi bagi BSA agar terus dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan bermanfaat bagi negara tercinta ini,” kata Putri.

Pasca mengikuti gelaran World Water Forum 2024, BSA mendapat banyak kesempatan berkolaborasi dengan sejumlah mitra dan kolaborator potensial, baik di tingkat nasional maupun internasional. Putri menyebut, pihaknya menyadari bahwa teknologi akan dapat berkembang secara optimal apabila disertai dengan dukungan dari berbagai pihak yang memiliki visi dan misi yang sama dalam mengatasi permasalahan air di tingkat lokal dan global.

“Sebagai bentuk komitmen BSA terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), kami optimistis dan berharap adanya kolaborasi dengan berbagai pihak dapat menciptakan solusi yang lebih efektif dan optimal untuk keberlanjutan air bersih yang ada di Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya,” kata Putri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus