Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyatakan pentingnya kesadaran keselamatan dan kesehatan kerja para petugas Pemilu 2024 dalam rangka Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) setiap 12 Januari hingga 12 Februari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kesehatan dan keselamatan kerja harus kita jaga mengingat saat ini kita juga akan menyelenggarakan Pemilu sehingga kesehatan bagi para petugas Pemilu sangat penting untuk kita perhatikan," kata Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes Nida Rahmawati, Jumat, 2 Februari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia menjelaskan peningkatan kesadaran K3 di setiap kegiatan mutlak diperlukan dalam mewujudkan pembudayaan K3 dengan mendorong partisipasi aktif semua pihak untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Pagi ini, secara serentak di seluruh puskesmas di Indonesia menyelenggarakan senam bersama petugas Pemilu agar terjaga kesehatannya karena mereka akan bekerja cukup berat di saat pemungutan dan penghitungan suara," jelas Nida .
Budaya kerja aman
Momentum Bulan K3 ini menurutnya penting untuk mewujudkan budaya kerja yang aman dan layak untuk menciptakan lingkungan kerja yang layak untuk menjamin keselamatan pekerja.
"Perlindungan kesehatan pekerja merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha dan swasta. Peringatan Bulan K3 merupakan momentum menjadikan K3 sebagai budaya kerja dan objek prioritas agar tercipta pekerjaan yang aman dan layak sehingga terjamin keselamatan jiwa dan kesehatan pekerja," tuturnya.
Selain itu, Nida juga menekankan pentingnya perlindungan bagi pekerja perempuan dan pemahaman atau kesadaran pentingnya K3 bagi wanita. "Pekerja, utamanya wanita, sangat mendukung ekonomi bangsa ini karena jumlah pekerja Indonesia itu 60 persen laki-laki dan 40 persen wanita," paparnya.
Selain mendukung ekonomi, pekerja perempuan usia reproduksi juga akan melahirkan generasi penerus bangsa sehingga kesehatannya menentukan kemajuan bangsa.