Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Tembus 26 Juta Orang, Lampaui Jumlah Sebelum Pandemi Covid-19

TEMPO.CO, Jakarta -PT Angkasa Pura II mencatat jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada semester I/2024 mencapai 26 juta penumpang.

18 Juli 2024 | 08.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana Bandara Soekarno-Hatta jelang mudik lebara, Tangerang, Banten, Jawa Barat, Kamis, 13 April 2023. PT Angkasa Pura II menyebut Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan melayani hingga 3,19 juta orang pemudik pada masa Angkutan Lebaran 2023 atau naik sekitar 19,47 persen dibandingkan 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero), pengelola utama Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Bandara Soekarno-Hatta atau Soetta), Tangerang, Banten, sudah melayani 26 juta penumpang pesawat selama periode Januari hingga Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pgs SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Cin Asmoro mengatakan jumlah pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta melampaui masa sebelum pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Pada semester I 2024 jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 26 juta orang atau lebih tinggi sekitar 2 persen dibandingkan semester I 2019 saat belum ada pandemi yang sebanyak 25,48 juta penumpang," kata Asmoro dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.

Dia menyampaikan jumlah penumpang pada Januari - Juni 2024 tersebut juga meningkat sekitar 6 persen dibandingkan Januari - Juni 2023 yang tercatat 24,45 juta penumpang.

Ia mengatakan lalu lintas penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta terus menggeliat sejak status pandemi dinyatakan berakhir di Indonesia pada Juni 2023.

Seluruh pemangku kepentingan di Bandara Soekarno-Hatta berkolaborasi untuk pengaktifan kembali rute penerbangan yang sempat ditutup saat pandemi, membuka rute-rute baru, dan menambah frekuensi di rute yang sudah ada.

“Kami berupaya untuk terus menjaga dan meningkatkan kontribusi Bandara Soekarno-Hatta, yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk sektor pariwisata,” ujarnya.

Selanjutnya: Sementara itu, jumlah penumpang di seluruh bandara AP II....

Sementara itu, jumlah penumpang di seluruh bandara AP II yang berjumlah 20 bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta pada semester I/2024 tercatat 40,05 juta penumpang atau meningkat sekitar 2,5 persen dibandingkan dengan semester I/2023 sebanyak 39,04 juta penumpang.

"Jumlah penumpang semester I 2024 di 20 bandara ini merefleksikan tingkat pemulihan (recovery rate) 92 persen dari semester I 2019 saat belum ada pandemi yang tercatat 43,22 juta penumpang," jelasnya.

AP II menargetkan jumlah penumpang hingga akhir 2024 dapat mencapai 91,08 juta orang atau merefleksikan tingkat pemulihan lebih dari 100 persen dibandingkan saat belum ada pandemi pada 2019 sekitar 90,77 juta penumpang.

AP II saat ini mengelola 20 bandara, yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Kualanamu (Medan), Supadio (Pontianak), Minangkabau (Padang), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), dan Husein Sastranegara (Bandung).

Selanjutnya, Sultan Iskandarmuda (Banda Aceh), Raja Haji Fisabilillah (Tanjungpinang), Sultan Thaha (Jambi), Depati Amir (Pangkalpinang), Silangit (Tapanuli Utara), Kertajati (Majalengka), Banyuwangi (Banyuwangi), Tjilik Riwut (Palangka Raya), Radin Inten II (Lampung), H.A.S Hanandjoeddin (Tanjung Pandan), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), dan Jenderal Besar Soedirman (Purbalingga).

Sementara itu, Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda mengatakan sepanjang enam bulan pertama tahun ini bandara tersebut melayani hingga 175.359 penerbangan.

Dia menyebutkan, khusus Juni 2024 lima rute domestik tersibuk dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta adalah Denpasar, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan.

"Sedangkan lima rute internasional tersibuk, yakni Singapura, Kuala Lumpur, Jeddah, Doha, dan Hong Kong,” ujar Dwi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus